Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan
Vol 4, No 2: Mei 2023

Pengaruh Perbedaan Modul Transplantasi Karang Terhadap Pertumbuhan Karang di Pulau Pramuka

Abdul Malik (Universitas Pendidikan Indonesia)
La Ode Alam Minsaris (Universitas Pendidikan Indonesia)
Luthfi Anzani (Universitas Pendidikan Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 May 2023

Abstract

ABSTRAKSebaran terumbu karang di Indonesia sekitar 85% terancam rusak dan 50% lainnya mengalami ancaman kerusakan yang tinggi. Pada wilayah perairan Pulau Pramuka menunjukkan persentase tutupan karang hidup sebesar 20,65%-47,17% yang dikategorikan sedang hingga rusak. Apabila tidak segera ditangani, ini bisa berdampak buruk bagi ekosistem laut. Perlu adanya upaya restorasi agar dapat membantu pemulihan terumbu karang yang mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan karang pada ketiga modul transplantasi karang yang berbeda yaitu antara modul rocklife, PVC, dan spider agar lebih mengefektifkan dalam menentukan modul terbaik yang ingin digunakan pada kondisi perairan yang sama seperti Pulau Pramuka. Parameter perairan yang diukur meliputi suhu, kecerahan, pH, salinitas, oksigen terlarut, dan kecepatan arus. Penelitian dilakukan selama 4 bulan dengan menggunakan 60 sampel fragmen karang dari spesies Acropora sp. yang ditanam pada masing-masing modul transplantasi karang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan observasi selama 3 bulan dan analisis korelasi pearson serta metode statistik dengan regresi linear digunakan untuk memodelkan hubungan antara parameter oseanografi tertentu dengan pertumbuhan karang pada masing-masing modul. Hasil penelitian menunjukkan selama kurun waktu 3 bulan, parameter perairan yang diukur tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam mempengaruhi pertumbuhan karang. Namun, hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara pH dan DO dengan pertumbuhan karang. Secara keseluruhan perbandingan dari ketiga modul transplantasi yang dilakukan di perairan Pulau Pramuka mendapatkan hasil, modul rocklife menjadi metode yang terbaik.Kata Kunci: Laju pertumbuhan, Modul transplantasi, Pulau Pramuka, Terumbu karang, Transplantasi KarangABSTRACTThe distribution of coral reefs in Indonesia is around 85% threatened with damage, with the other 50% experiencing a high threat of damage. In the waters of Pramuka Island, the percentage of live coral cover is 20.65%–47.17%, which is included in the moderate to damaged category. If not addressed immediately, this can have a negative impact on the marine ecosystem. Restoration efforts are needed to help recover damaged coral reefs. Therefore, this study aims to compare coral growth in three different coral transplant modules, namely between rocklife, PVC, and spider modules, to further streamline determining the best module to use in the same water conditions as Pramuka Island. The water parameters measured included temperature, brightness, pH, salinity, dissolved oxygen, and current speed. The research was conducted for 4 months using 60 samples of coral fragments from Acropora sp. species planted in each coral transplant module. The method used in this study was experimental, with observations for 3 months, and Pearson correlation analysis and statistical methods with linear regression were used to model the relationship between certain oceanographic parameters and coral growth in each module. The results showed that over a 3-month period, the measured water parameters did not show significant differences in influencing coral growth. However, the results showed a correlation between pH and DO  and  coral  growth.  Overall,  the  comparison  of  the  three transplantation modules conducted in the waters of Pramuka Island resulted in the rocklife module being the best method.Keywords: Coral reefs, Coral transplantation, Growth rate, Pramuka island, Transplant modules

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

juvenil

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Juvenil: Journal of Marine and Fisheries Sciences, is a scientific journal in the field of marine and fisheries science published electronically and periodically four times a year by the Department of Marine Affairs and Fisheries, Trunojoyo University, Madura. This journal aim to become a medium of ...