Penyerapan tenaga kerja merupakan masalah penting dalam pembangunan daerah. Penyerapan tenaga kerja pada dasarnya dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan ekonomi (PDRB), tingkat inflasi, dan tingkat upah. Kondisi pertumbuhan jumlah penduduk usia kerja pada Kabupaten Pidie tahun 2011-2020 mengalami perbadingan yang fluktuatif. Pada tahun 2011 penduduk yang bekerja di Kabupaten Pidie mengalami pertumbuhan sebesar 1,73% dan ditahun 2014 turun menjadi 1,42%. Kemudian di tahun 2015 laju pertumbuhan penduduk yang bekerja naik lagi sebesar 2,02% penurunan jumlah pertumbuhan penduduk yang bekerja diduga karena karena faktor migrasi (perpindahann penduduk). Kondisi meningkatnya jumlah penduduk angkatan kerja 170.251 jiwa ditahun 2011 menjadi 215. 316 di tahun 2020 artinya perlu peningkatan kesempatan kerja. Karena apabila antara pertumbuhan angkatan kerja dan penciptaan lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah permintaan tenaga kerja yang mampu menyerapnya akan menjadi masalah dalam dunia ketenagakerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Inflasi, PDRB dan Upah Minimum terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian di Kabupaten Pidie tahun 2011-2020. Metode analisis yang digunakan adalah metode penelitian bersifat asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa, (1) Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenga kerja sektor pertanian, (2) PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian, dan (3) Upah minimum berpengaruh negatif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian di Kabupaten Pidie.
Copyrights © 2023