Komunikasi politik Sultan Muhammad Al-Fatih menjadi sorotan publik, saat ia mampu membuat sebuah sejarah Islam yang dikenal dunia dengan keberhasilannya menakhlukkan kota Konstantinopel. Dari sosoknya yang cerdas, keras, berkomitmen dan berani justru menjadi modal untuk membuktikan bisyarah Rasulullah SAW tersebut. Namun, tentu tidak cukup dengan itu saja, Sultan harus mampu meraih hati dan menggerakkan kaum Muslim untuk bersama-sama memerangi dan menakhlukkan kota Konstantinopel. Penelitian ini adalah penelitian sejarah yang menggunakan metode kualitatif dengan teknik pendekatan library research dan historis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dimasa kepemimpinannya Sultan Muhammad Al-Fatih menerapkan kebijakan-kebijakan berlandaskan pada syari’at Islam, diantaranya melakukan pembaharuan terhadap sistem kepemerintahan, menegakkan kepemimpinan Islam, menjunjung tinggi keadilan dan nilai moral, serta memberi kebebasan bagi kaum Kristen dan Yahudi dalam beribadah dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Sultan menggunakan bahasa dengan baik dan tepat dalam menyampaikan aturan-aturan yang berlaku selama masa kepemimpinannya. baik dalam bentuk informasi, edukasi maupun instruksi, sehingga dapat membentuk mental dan semangat membuktikan bisyarah Rasulullah SAW, berjihad fi sabilillah dan mendapatkan gelar ghazi.
Copyrights © 2023