Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Communication Goes to School: Membangun Budaya Literasi Media di Kalangan Siswa Sekolah Fathayatul Husna; Dony Arung Triantoro; Raudhatun Nafisah; Mirza Adia Nova
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 4 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i4.12092

Abstract

Berangkat dari prinsip irreversible dalam komunikasi dan penggunaan media sosial di kalangan anak muda yang meningkat signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini, diperlukan pemahaman yang komprehensif tentang literasi media. Tujuannya agar siswa di sekolah dapat menggunakan media sosial secara bijak dan tidak terjebak dalam penyalahgunaan media sosial. Dengan menggunakan metode ceramah dan pemutaran video selama dua hari, program pengabdian ini berupaya menjelaskan tentang bagaimana konsep-konsep media sosial, bagaimana dampak negatif media sosial, sejauh mana media sosial memberikan peluang positif bagi anak muda untuk berkreativitas di dalamnya, dan bagaimana menggunakan media sosial yang bijak. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa sangat antusias memahami tentang literasi media sosial dan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk hal-hal positif. Terakhir, berdasarkan hasil pengabdian di atas, penulis merekomendasikan bahwa perlunya kerjasama dari berbagai pihak, baik guru, akademisi, orang tua, masyarakat, dan siswa, untuk memberikan literasi media kepada siswa dan menciptakan kegiatan-kegiatan kreatif dan positif di media sosial.
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD AL-FATIH DALAM MENAKLUKAN KONSTANTINOPEL Syalva Witria; Rasyidah Rasyidah; Mirza Adia Nova
Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam
Publisher : Ar-Raniry State Islamic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jp.v6i1.16441

Abstract

Komunikasi politik Sultan Muhammad Al-Fatih menjadi sorotan publik, saat ia mampu membuat sebuah sejarah Islam yang dikenal dunia dengan keberhasilannya menakhlukkan kota Konstantinopel. Dari sosoknya yang cerdas, keras, berkomitmen dan berani justru menjadi modal untuk membuktikan bisyarah Rasulullah SAW tersebut. Namun, tentu tidak cukup dengan itu saja, Sultan harus mampu meraih hati dan menggerakkan kaum Muslim untuk bersama-sama memerangi dan menakhlukkan kota Konstantinopel. Penelitian ini adalah penelitian sejarah yang menggunakan metode kualitatif dengan teknik pendekatan library research dan historis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dimasa kepemimpinannya Sultan Muhammad Al-Fatih menerapkan kebijakan-kebijakan berlandaskan pada syari’at Islam, diantaranya melakukan pembaharuan terhadap sistem kepemerintahan, menegakkan kepemimpinan Islam, menjunjung tinggi keadilan dan nilai moral, serta memberi kebebasan bagi kaum Kristen dan Yahudi dalam beribadah dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Sultan menggunakan bahasa dengan baik dan tepat dalam menyampaikan aturan-aturan yang berlaku selama masa kepemimpinannya. baik dalam bentuk informasi, edukasi maupun instruksi, sehingga dapat membentuk mental dan semangat membuktikan bisyarah Rasulullah SAW, berjihad fi sabilillah dan mendapatkan gelar ghazi.
“Inong” Aceh: Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan dan Ruang Publik di Aceh Mirza Adia Nova; Futri Syam; Syalva Witria
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 2 No. 2 (2023): Al Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article analyzed about women's participation in development and the public sphere is important in inclusive and sustainable community development. In Aceh, a province with a strong cultural and religious background, issues of gender and women's leadership are of particular interest. Strong cultural norms and social demands often limit women's access to public space and decision-making. This research aims to understand women's contributions to development and the public sphere and the challenges faced, focusing on gender issues and typologies of women's leadership. This study used qualitative research methods by conducting in-depth interviews, participatory observation, and document analysis to collect data. The results show that women's participation in development and the public sphere in Aceh still faces significant challenges. The results show that women's participation in development and the public sphere in Aceh has important implications for achieving inclusive and sustainable development. The research also revealed several typologies of emerging women's leadership, such as community, social, and political leadership. These have played an important role in positive change in various areas, including education, health, economic empowerment, and local decision-making. This women's leadership is driving more equitable and inclusive social change.