Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023

PElATIHAN PIJAT OKSITOSIN BAGI PENDAMPING IBU NIFAS DI PMB SALABIAH KECAMATAN BANDASAKTI KOTA LHOKSEUMAW

Hafsah Us (Poltekkes Kemenkes Aceh)
Aida Fitriani (Poltekkes Kemenkes Aceh)
Nizan Mauyah (Poltekkes Kemenkes Aceh)
Elvieta Elvieta (Poltekkes Kemenkes Aceh)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2023

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan ASI yang hanya diberikan kepada bayi berumur selama 6 bulan, tanpa adanya tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan nasi tim (Kristiyansari, 2009). Berdasarkan data Kemenkes (2018), produksi ASI berkurang pada hari-hari pertama setelah melahirkan dikarenakan kurangnya rangsangan hormone prolaktin dan hormon oksitosin, dengan upaya yang dilakukan antara lain dengan melakukan inisiasi menyusu dini, memeras ASI dan melakukan pijat oksitosin. Indonesia menargetkan angka cakupan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif adalah 68,74 %, juga ditahun yang sama (2018) adalah Jawa Timur mendapatkan 77,51% ASI Eksklusif, dan khususnya data Dinkes Tuban (2019) mendapatkan 73,85%, yang meningkat menjadi 79,6%. Namun, pada tahun 2020 terjadi penurunan menjadi 76,93 % bayi yang mendapat ASI eksklusif. Propinsi Sulawesi Tengah mencapai target ASI Eksklusif, <50% berbeda jauh dengan data di Kota Lhokseumawe tahun 2021 dengan jumlah bayi lahir 4.069 hanya mendapatkan ASI eksklusif 3 mendapatkan ASI eksklusif. Data survey awal adalah Pelatihan pijat oksitosin belum pernah dilakukan di PMB Salabiyah Kecamatan Banda sakti Kota Lhokseumawe yaitu para pendamping ASI dari Kader Posyandu, para suami atau keluarganya. Metode kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dengan metode ceramah, diskusi, serta simulasi dan demonstrasi dengan media leaflet dan audio visual. Jumlah Pendamping Ibu nifas yang mengikuti pelatihan sebanyak 25 orang. Hasil kegiatan pelatihan para pendamping ibu nifas PMB Salabiyah Kecamatan Banda sakti Kota Lhokseumawe diperoleh bahwa hasil analisis pengetahuan menunjukan bahwa secara keseluruhan adanya peningkatan pengetahuan pada 25 orang peserta secara statistik terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan para pendamping ibu nifas sesudah mengikuti pelatihan pijat oksitosin. Maka disimpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan antara konsisten dan berkelanjutan memberikan pelatihan pada para pendamping ibu nifas (suami, keluarga atau kader) untuk dapat membantu proses perubahan perilaku ibu nifas memberikan ASI secara Eksklusif dan melaksanakan perawatan selama masa nifas.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

cdj

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Public Health

Description

ommunity Development Journal : Jurnal Pengabdian masyarakat di terbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Pahlawan yang berisikan tentang hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya Kesehatan, ...