Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran model inklusi di SDN 1 Kuta dan dan kasus yang muncul dalam penerapan pembelajaran model inklusi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif dengan metode studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN 1 Kuta yang dikategorikan berkebutuhan khusus. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang siswa yang diketahui sebagai ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) melalui metode assesmen ABK. Data tentang anak berkebutuhan khusus diperoleh dari hasil asesmen anak berkebutuhan khusus yang dilakukan oleh guru guru di SDN 1 Kuta, dari orang tua siswa, guru, dan telaah dokumen pendukung pelaksanaan pembelajaran model Inklusi Di SDN 1 Kuta. Analisis data menggunakan metode reduksi. Setelah melaksanakan analisis data, diperoleh hasil : 1) Ditemukan anak berkebutuhan khusus di SDN 1 Kuta dan sebagian besar anak dalam kategori Kesulitan Fungsional khusus; 2) dukungan dan perhatian orang tua anak berkebutuhan khusus sangat kurang untuk membimbing anaknya belajar di rumah; 3) Guru belum maksimal dalam mengelola pembelajaran model inklusi; dan 4) Sarana pendukung pembelajaran model inklusi masih sangat kurang. Penerapan pembelajaran model inklusi di SDN 1 Kuta sudah dilaksanakan dari tahun 2019 namun masih ada masalah yang harus dibenahi dalam rangka lancarnya pelaksanaan pembelajaran model inklusiKata Kunci: Pembelajaran Inklusi, Anak Berkebutuhan Khusus, SDN 1 Kuta
Copyrights © 2023