Metode pembelajaran yan g tidak tepat menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar IPA Kelas IV pada materi gaya dan gerak, buktinya siswa belum dapat menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda dan siswa belum dapat mengkategorikan gaya tarik dan gaya dorong dikarenakan pada saat pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar IPA pada materi Gaya dan Gerak siswa kelas IV SD di Kabupaten Minahasa melalui penerapan metode pembelajaran eksperimen. Tindakan penelitian ini dilakukan mulai dari pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar tes dan lembar observasi dan dianalisis secara deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran eksperimen terbukti dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV. Melalui penerapan metode pembelajaran eksperimen, hasil belajar siswa kelas IV mengalami peningkatan dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa pada kegiatan pra siklus hanya 7 siswa dengan presentase 31,81%, kemudian terjadi peningkatan pada siklus I menjadi 14 siswa dengan presentasi 63,63% yang tuntas dan pada Siklus II mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 21 siswa dengan presentase 95,45% yang tuntas. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi gaya dan gerak.
Copyrights © 2023