Makalah ini mengkaji pengaruh faktor kepadatan penduduk dan kasus COVID-19 dalam penyediaan RTH perkotaan di Kabupaten Bekasi. Saat ini usulan penyediaan RTH perkotaan dalam dokumen perencanaan wilayah dan kota sangat ditentukan oleh jumlah penduduk serta luas wilayah. Faktor pentingnya keberadaan RTH bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat masih kurang menjadi pertimbangan dalam proses identifikasi kebutuhan penyediaan RTH. Data menunjukkan bahwa penyediaan RTH perkotaan di wilayah Kabupaten Bekasi masih sangat minim, yaitu 5.512,88 hektar, dan masih jauh dari memenuhi ketentuan minimal 30% dari seluruh wilayah seluas 127.586,93 hektar. Kajian pertama dalam makalah ini melihat korelasi antara kepadatan penduduk dan kasus COVID-19 dengan ketersediaan RTH perkotaan. Hasil menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi memiliki tingkat korelasi positif yang sangat kuat, sedangkan antara kepadatan penduduk dan kasus COVID-19 dengan ketersediaan RTH eksisting masing-masing memiliki tingkat korelasi negatif yang sangat lemah. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu kecamatan, maka kecenderungannya semakin tinggi juga tingkat kasus COVID-19 yang dimilikinya. Namun, hal ini tidak diimbangi oleh ketersediaan RTH, di mana luas RTH per kecamatan cenderung berbanding terbalik terhadap kepadatan penduduk dan jumlah kasus COVID-19. Hasil kajian pada tahap ini menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut perlu menjadi pertimbangan dalam proses penentuan prioritas penyediaan RTH di masa mendatang. Kajian kedua melihat pengaruh kedua faktor tersebut, bersama dengan dua faktor lainnya, yaitu faktor tutupan lahan eksisting serta rencana guna lahan di masa mendatang, secara spasial melalui simulasi perumusan skenario potensi kawasan untuk penyediaan RTH. Hasil kajian pada tahap ini menunjukkan bahwa penyertaan faktor kepadatan penduduk dan tingkat kasus COVID-19 memiliki pengaruh yang cukup baik dalam proses penentuan potensi kawasan untuk penyediaan RTH di Kabupaten Bekasi di masa mendatang menjadi lebih terarah, khususnya sebagai upaya awal dalam mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang lebih sehat melalui perencanaan RTH kawasan.
Copyrights © 2023