Ekspulsi IUD merupakan terjadinya pengeluaran alat dari uterus yang biasanya terjadi pada trimester pertama setelah pemasangan. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasangan IUD adalah jenis IUD, faktor akseptor, waktu pemasangan (interval, pasca salin, pasca abortus, pasca coitus), dan tenaga yang memasang. Berdasarkan studi pendahuluan di RS X, angka kejadian ekspulsi post plasenta dan pasca salin sebesar 7% dari 142 akseptor IUD di tahun 2019, dan sebesar 9% dari 150 akseptor IUD di tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Waktu Pemasangan KB IUD Pasca Salin dengan Kejadian Ekspulsi di RS X Periode Januari- Maret tahun 2021. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional, menggunakan total sampel dengan jumlah sampel 78 responden, menggunakan data sekunder (rekam medik), analisis menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian uji statistik chi-square menunjukkan ada hubungan antara waktu pemasangan KB IUD pasca salin dengan kejadian ekspulsi di RS X periode Januari-Maret tahun 2021 (p-value = 0,047) dengan kejadian ekspulsi terbanyak pada waktu pemasangan pasca plasenta. Dari tiga variabel yang diteliti semua terdapat adanya hubungan dengan kejadian ekspulsi di RS X periode Januari-Maret tahun 2021.
Copyrights © 2023