Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
Vol 8, No 2 (2023): Mei 2023

Laju Infiltrasi pada Tanah Ultisols Kebun Kelapa sawit di Desa Sukatani, Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen

Niya Putri Utami (Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Teuku Alvisyahrin (Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Hairul Basri (Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas pertanian, Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
02 May 2023

Abstract

Abstrak. Laju infiltrasi adalah banyaknya air yang masuk ke dalam tanah melalui permukaan tanah per satuan waktu pada kondisi tanah tertentu. Laju infiltrasi dapat dipengaruhi oleh beberapa sifat tanah. Penelitian ini dilaksanakan di kebun kelapa sawit Desa Sukatani, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen yang bertujuan untuk mendapatkan laju infiltrasi pada tanaman kelapa sawit yang berumur 5, 10, dan 15 tahun. Penelitian kuantitatif ini menggunakan alat Double Ring Infiltrometer pada tanah Ultisols dengan perhitungan menggunakan model Horton. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata laju infiltrasi tanaman kelapa sawit mengalami peningkatan dari 0,1 cm jam-1 atau setara dengan 1 mm jam-1 pada umur 5 tahun menjadi 0,4 cm jam-1 atau setara dengan 4 mm jam-1 pada umur 10 tahun. Bertambahnya umur tanaman kelapa sawit dari 10 ke 15 tahun tidak menunjukkan peningkatan laju infiltrasi yang lebih jauh. Laju infiltrasi dari ketiga kelompok umur tanaman kelapa sawit ini termasuk kedalam kriteria laju infiltrasi lambat, yang mana, hal ini dapat dikaitkan dengan tingginya fraksi liat tanah dan porositas yang kurang baik pada tanah perkebunan sawit ini.Infiltration Rate of Ultisols Under Oil Palm Plantation in Sukatani Village, Juli Sub-District, Bireuen DistrictAbstract. Infiltration rate is the amount of water that enters the soil through the soil surface within a specific period of time under certain soil conditions. Infiltration rate can be influenced by certain soil properties. This research was conducted in an oil palm plantation in Sukatani Village, Juli Sub-District, Bireuen District, which aimed to obtain infiltration rates of soils under oil palm crop that were 5, 10, and 15 years old. This quantitative study employed a Double Ring Infiltrometer that was installed in Ultisols with Horton model used for calculations. The results of this study indicate that the average infiltration rate of oil palm crop increased from 0.1 cm hour-1 or the equivalent of 1 mm hour-1 for 5 year old crop to 0.4 cm hour-1 or the equivalent of 4 mm hour-1 for 10 year old crop. An increase in age of oil palm crop from 10 to 15 years did not yield a further increase in infiltration rate. The infiltration rate of these three oil palm age groups is considered slow which can be attributed to the high clay fraction and poor porosity of the soil in this plantation.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JFP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMFP) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Merupakan media jurnal elektronik sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir dan atau sebagian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa strata satu (S1) ...