Keluhan yang membuat ibu merasa tidak nyaman di antaranya adalah mual dan muntah atau disebut emesis. Mual muntah bila tidak segera ditangani dapat berdampak pada penurunan nafsu makan yang mengakibatkan perubahan keseimbangan elektrolit yakni kalium, kalsium, dan natrium sehingga menyebabkan perubahan metabolisme tubuh. Mual dan muntah dapat dicegah dengan beberapa cara yaitu pemberian jahe emprit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian jahe emprit terhadap frekuensi mual dan muntah ibu hamil trimester 1 dan 2 di Puskesmas Juwana Kabupaten Pati. Penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan pendekatan One-Group Pra Test – Post Test Design. Jumlah sampel 20 kelompok intervensi dan 20 kelompok kontrol yang dipilih secara Purposive Sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran mual muntah ibu hamil menggunakan lembar observasi. Untuk menganalisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji wilkoxon kelompok intervensi didapatkan nilai Ï value 0,000 kurang dari 0,05 dan hasil uji wilkoxon kelompok kontrol didapatkan nilai Ï value 0,001 kurang dari 0,05. Kesimpulan hasil diatas menunjukan bahwa pemberian jahe emprit efektif menurunkan frekuensi mual dan muntah ibu hamil trimester 1 dan 2 di Puskesmas Juwana Kabupaten Pati.
Copyrights © 2023