Asupan makanan yang kurang maupun berlebihan serta kurangnya aktivitas fisik dapat mengakibatkan masalah gizi. Kemajuan teknologi membawa banyak perubahan pada gaya hidup mahasiswa, antara lain mahasiswa cenderung mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan rendah serat. Selain itu, perkembangan teknologi yang memudahkan segala aktivitas sehingga kecenderungan untuk minimnya melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan dilaksanakan dari bulan Januari hingga Mei 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang yang berjumlah 156 orang dan dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan fisher exact. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara asupan karbohidrat (p value = 0,003), lemak (p-value = 0,020), dan aktivitas fisik (p-value = 0,018) dengan status gizi mahasiswa. Mahasiswa perlu menjaga kecukupan asupan zat gizi makro dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan mengimbanginya dengan aktivitas fisik secukupnya agar terhindar dari masalah gizi.
Copyrights © 2023