Setelah pelaksanaan pembelajaran daring sejak Maret 2020, pemerintah mengambil kebijakan untuk kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tetap menjaga protocol kesehatan. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikarenakan pembelajaran secara daring tidak efektif dan terjadi penurunan kualitas belajar. Sekolah-sekolah khususnya di Kota Manado sudah diberikan himbauan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan kehadiran siswa 100%. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran tatap muka di masa new normal. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dengan metode pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Pembelajaran tatap muka di masa new normal beresiko terpapar virus begitu besar maka dari itu sekolah merancang strategi pembelajaran tatap muka yaitu tetap menjalankan protocol kesehatan dan merancang RPP yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah. Adapun tantangan yang ditemui sekolah dalam proses jalannya pembelajaran tatap muka di masa pandemi yaitu menurunnya motivasi belajar siswa dan semangat untuk mengerjakan tugas secara mandiri. Mentalitas ini terbentuk karena kebiasaan pembelajaran daring yang berlangsung cukup lama. Meski demikian pembelajaran tatap muka lebih efektif di bandingkan pembelajaran jarak jauh atau daring dilihat dari data hasil belajar siswa yang meningkat.
Copyrights © 2023