Kemiskinan merupakan masalah multifaset karena terkait dengan kurangnya kemampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat dan mengakses bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Pemerintah berupaya mendorong tumbuhnya ekonomi kecil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan khususnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya adalah pemberian dukungan dan perlindungan usaha kecil dan kelas ekonomi bawah agar lebih berkembang. Partisipasi dan kemandirian adalah dua prinsip yang membentuk inti dari stabilitas padat karya perkotaan. Padat Karya merupakan kegiatan penguatan masyarakat (termasuk pekerja miskin, pengangguran, dan masyarakat bersenjata). Penelitian kualitatif akan digunakan selama berlangsungnya penelitian ini sebagai strategi implementasi, dengan tujuan untuk mendeskripsikan suatu kejadian atau peristiwa yang telah terjadi di lapangan. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diambil langsung dari tempat praktek. Data sekunder berasal dari artikel jurnal dan referensi lainnya. Wilayah Kantor Kelurahan Wonokusumo di Surabaya menjadi lokasi pelaksanaan penelitian. Hasil penelitian ini yaitu pemerintah baru-baru ini menerapkan kebijakan upah untuk inisiatif padat karya. Ditetapkan bahwa pelaksanaan program padat karya yang disampaikan dengan manajemen yang baik akan menjadi cara yang efektif yang akan mengurangi tingkat pengangguran serta kemiskinan.
Copyrights © 2023