<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran da’i dalam meminimalisir kenakalan remaja di rumah susun Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi Penelitian ini di rumah susun Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni menurut teori Hsubky, yang menjelaskan bahwa secara umum, peran dari tokoh agama yaitu sebagai penuntun dan pengaruh dalam segi keilmuan agama kepada masyarakat atau umat, oleh karena itu peran di dalam masyarakat meliputi; Pemimpin agama sebagai motivator, Pempimpin agama sebagai pembina akhlak, dan Pemimpin agama sebagai mediator dan teori sosiogenik yang dikemukakan oleh Jensen yakni teori yang mencoba mencari sumber penyebab kenakalan remaja. Dan pada Hasil penelitian ini yaitu peranan yang dilakukan da’i sebagai tokoh agama dalam meminimalisir kenakalan remaja yakni dengan melakukan pembinaan dalam keluarga, memberikan pendidikan agama yang cukup pada remaja, membentuk lingkungan masyarakat yang baik.]]>
Copyrights © 2023
