Journal Liaison Academia and Society
Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023

Analisis dan Interaksi dengan Pengelola Kawasan Wisata dalam Upaya Menciptakan Peluang Bisnis Bagi Warga Sekitar di Bukit Lawang

Alistraja Dison Silalahi (Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan)
M.Ali Musri S (Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia)
Pioner Pelawi (Universitas Mikroskil)
Suwianto Suwianto (Universitas Mikroskil)
Siti Aminah Hasibuan (Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia)
Marioga Marioga (Universitas Darma Agung)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2023

Abstract

Dikawasan wisata bukit lawang memilki potensi untuk pengembangan pariwisata yang lebih baik lagi, sehingga dapat meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakatnya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan masukan kepada pengelola wisata dan masyarakat tentang peluang bisnis yang dapat dikembangkan di kawasan wisata bukit lawang kabupaten langakat sumatera utara. Hasil kegiatan PKM: Kawasan wisata bukit lawang sudah lama dikenal dan terus berkembang dan memilki potensi untuk dikembangkan kepada yang lebih baik lagi, oleh karenanya pelaksana PKM manyarankan melalui kegiatan PKM untuk mengembangkan peluang bsinis melalui konsep 3A yaitu 1) Atraksi yaitu seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, atau hiburan, yang merupakan daya tarik wisatawan di daerah tujuan wisata. 2) Amenitas memiliki arti yaitu fasilitas, seperti toilet umum, tempat beribadah, area parkir tapi tidak hanya dari segi kuantitas, namun kualitas dari ketersediaan amenitas juga penting untuk diperhatikan serta disesuaikan dengan kebutuhan. 3) Aksesibilitas adalah semua jenis sarana dan prasarana transportasi yang mendukung pergerakan wisatawan dari wilayah asal wisatawan ke destinasi pariwisata maupun pergerakan di dalam wilayah destinasi pariwisata dalam kaitan dengan motivasi kunjungan wisata. Pembangunan aksesibilitas pariwisata dapat meliputi:Penyediaan dan pengembangan sarana transportasi angkutan jalan, sungai, danau dan penyeberangan, angkutan laut, angkutan udara, dan lain lain disesuaikan kondisi, lokasi dan kebutuhan tempat wisata tersebut. Saran: Konsep 3A yang disarankan dan sudah ada yang dilaksanakan oleh penglola dan masyarakat selanjutnya dievaluasi dan dilakukan penyesuaian dengan perkembangan kebutuhan wisata. Diharapkan pula peran aktif pemerintah setempat untuk dapat memonitoring dan melakukan evaluasi tersebut untuk selanjutnya dapat ditindak lanjuti pada pengembangan dan perbaikan kepada yang lebih baik. Kata Kunci : Analisis; Interaksi; Bisnbis; Kawasan Wisata.

Copyrights © 2023