Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis dan Interaksi dengan Pengelola Kawasan Wisata dalam Upaya Menciptakan Peluang Bisnis Bagi Warga Sekitar di Bukit Lawang Alistraja Dison Silalahi; M.Ali Musri S; Pioner Pelawi; Suwianto Suwianto; Siti Aminah Hasibuan; Marioga Marioga
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.564

Abstract

Dikawasan wisata bukit lawang memilki potensi untuk pengembangan pariwisata yang lebih baik lagi, sehingga dapat meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakatnya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan masukan kepada pengelola wisata dan masyarakat tentang peluang bisnis yang dapat dikembangkan di kawasan wisata bukit lawang kabupaten langakat sumatera utara. Hasil kegiatan PKM: Kawasan wisata bukit lawang sudah lama dikenal dan terus berkembang dan memilki potensi untuk dikembangkan kepada yang lebih baik lagi, oleh karenanya pelaksana PKM manyarankan melalui kegiatan PKM untuk mengembangkan peluang bsinis melalui konsep 3A yaitu 1) Atraksi yaitu seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, atau hiburan, yang merupakan daya tarik wisatawan di daerah tujuan wisata. 2) Amenitas memiliki arti yaitu fasilitas, seperti toilet umum, tempat beribadah, area parkir tapi tidak hanya dari segi kuantitas, namun kualitas dari ketersediaan amenitas juga penting untuk diperhatikan serta disesuaikan dengan kebutuhan. 3) Aksesibilitas adalah semua jenis sarana dan prasarana transportasi yang mendukung pergerakan wisatawan dari wilayah asal wisatawan ke destinasi pariwisata maupun pergerakan di dalam wilayah destinasi pariwisata dalam kaitan dengan motivasi kunjungan wisata. Pembangunan aksesibilitas pariwisata dapat meliputi:Penyediaan dan pengembangan sarana transportasi angkutan jalan, sungai, danau dan penyeberangan, angkutan laut, angkutan udara, dan lain lain disesuaikan kondisi, lokasi dan kebutuhan tempat wisata tersebut. Saran: Konsep 3A yang disarankan dan sudah ada yang dilaksanakan oleh penglola dan masyarakat selanjutnya dievaluasi dan dilakukan penyesuaian dengan perkembangan kebutuhan wisata. Diharapkan pula peran aktif pemerintah setempat untuk dapat memonitoring dan melakukan evaluasi tersebut untuk selanjutnya dapat ditindak lanjuti pada pengembangan dan perbaikan kepada yang lebih baik. Kata Kunci : Analisis; Interaksi; Bisnbis; Kawasan Wisata.
Efektivitas Strategi Pemasaran Produk Melalui Media Online Suwianto Suwianto; Pioner Pelawi
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.584

Abstract

Tujuan utama konsep pemasaran adalah melayani konsumen dengan mendapatkan sejumlah laba, atau dapat diartikan sebagai perbandingan antara penghasilan dengan biaya yang layak.Ini berbeda dengan konsep penjualan yang menitikberatkan pada keinginan perusahaan. Falsafah dalam pendekatan penjualan adalah memproduksi sebuah pabrik, kemudian meyakinkan konsumen agar bersedia membelinya. Sedangkan pendekatan konsep pemasaran menghendaki agar manajemen menentukan keinginan konsumen terlebih dahulu, setelah itu baru melakukan bagaimana caranya memuaskan. Metode penulisan karya ilmiah ini dengan membaca berbagai sumber informasi terpercaya, peraturan pemerintah dan buku referensi. Kemudin hasilnya dirangkai sesuai dengan topik bahasan dengan meberikan narasi yang bersifat memberikan informasi dan saran. Hasil bahasan yaitu Efektivitas startegi pemasaran produk melalui media online merupakan pilihan yang harus dilakukan pada zaman sekarang ini, jika tidak maka kita akan tertinggal. Hampir semua masyarakat sekarang telah memilki handphone bahkan hampir dapat dipastikan minimal satu rumah akan punya satu handphone yang terhubung dengan internet. Sehingga pemasaran produk online akan berpeluang besar akan sampai kepada konsumen. Adapaun saran penulis stategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah: 1) Branding, 2) SEO atau search engine optimization, 3) SEM atau search engine marketing, 4) Google Bisnisku, 5) Email marketing, 6) CRM atau customer relationship management, 7) Influencer marketing, 8) Content marketing.Kata Kunci : Efektivitas; Strategi Pemasaran; Produk; Online.
The Effect of Consumer Behavior and Service Quality on Consumer Decisions in Swosh Laundry Nasrul Efendi; Pioner Pelawi; Suwianto Suwianto
Journal of Management and Business Innovations Volume: 05, Number: 01, 2023
Publisher : Management Department Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jombi.v5i01.15558

Abstract

Maintaining consumer purchasing decisions is a challenging job especially in laundry service. The research objective was to determine the effect of consumer behavior and service quality on purchasing decisions. The sampling technique used was saturated sampling with a total sample of 120 respondents. The results showed that partially consumer behavior influences consumer purchasing decisions while service quality does not affect purchasing decisions. Furthermore, simultaneously consumer behavior and service quality influence purchasing decisions and a coefficient of determination of 0.17 indicates the contribution of consumer behavior and service quality to purchase decisions of 17%, while the remaining 83% is influenced by other variables.Keywords: Behavior, consumer decisions, service quality.