Stunting adalah ganguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi kronis, penyakit infeksi kronis yang berulang. Tujuan penelitian mengetahui faktor yang memperngaruhi kejadian stunting pada balita. Metode penelitian korelasi deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling purposive sampling. Jumlah populasi 33 ibu dengan balita . Sampel sejumlah 31 orang menggunakan rumus slovin. Analisis data Uji Spearman Rank . Alat ukur yang digunakan kuesioner pengukuran stunting. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara variabel BBLR dengan Kejadian stunting (p value: 0,002). Tidak ada hubungan antara variabel Pendidikan Ibu dengan Kejadian stunting (p value: 0,06). Tidak ada hubungan antara variabel Pendapatan Keluarga dengan Kejadian stunting (p value: 0,103). Ada hubungan antara variabel Pekerjaan Ibu dengan Kejadian stunting (p value: 0,007). Penyebab stunting pada penelitian ini dapat diakibatkan oleh BBLR dan pekerjaan ibu, hal ini diakibatkan oleh BBLR merupakan predictor dan menunjukkan adanya malnutrisi pada ibu hamil jangka panjang. Ibu yang bekerja terkadang tidak dapat fokus dalam proses perawatan anaknya.
Copyrights © 2023