Sarkopenia adalah gangguan umum dan progresif pada otot rangka yang umum terjadi pada usia lanjut tetapi bisa juga terjadi lebih awal terutama pada masyarakat yang menjalani diet vegetarian. Penelitian merupakan eksperimental murni dengan tujuan untuk menentukan formula modifikasi terbaik serta menganalisa pengaruh modifikasi jantung pisang dan Isolate Soy Protein (ISP) terhadap daya terima dan kandungan gizi pada patty. Penelitian dilakukkan dengan menguji mutu hedonik pada 30 panelis tak terlatih dengan 3 formula patty, yaitu F0 (daging sapi 54,3%), F2 (jantung pisang 42,3%; Isolate Soy Protein 12%), dan F4 (jantung pisang 38,6%; tepung jantung pisang 2,9% Isolate Soy Protein 12,9%). Formula yang paling disukai dari hasil uji hedonik adalah patty F2 dengan mean 3,61. Terdapat perbedaan dalam uji statistik Friedmann dalam karakteristik warna (p = 0,001), aroma (p = 0,006), tekstur (p = 0,001), rasa (p = 0,001), dan keseluruhan (p = 0,012). Patty F2 mengandung 12,95 g serat pangan dan 16,92 g protein per 100 g. Formula terbaik dalam penelitian ini adalah formula F2, satu porsi (75 g) memenuhi kebutuhan gizi protein dan serat pangan orang dewasa usia 19-29 tahun.
Copyrights © 2023