Jaqfi : Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam
Vol 8, No 1 (2023): JAQFI VOL.8 NO. 1, 2023

Efektivitas Kemampuan Berpikir Kritis dalam Menangkal Hoaks

Willfridus Demetrius Siga (Parahyangan Catholic University)
Kristining Seva (Universitas Katolik Parahyangan)
Tri Joko Her Riadi (Universitas Katolik Parahyangan)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2023

Abstract

ABSTRAK Hoaks dibuat seseorang/kelompok dengan beragam tujuan. Hoaks biasanya muncul ketika sebuah isu mencuat ke permukaan, namun banyak hal yang belum terungkap atau menjadi tanda tanya. Menyikapi konten media sosial dan media berita daring yang menawarkan informasi yang bermuatan hoaks dibutuhkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas kemampuan berpikir kritis sebagai sebuah cara dalam menangkal hoaks yang disajikan dalam bentuk informasi pada media media sosial dan media berita daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi (mixed method) dengan desain konvergen. Metode kuantitatif mengumpulkan data menggunakan teknik survei. Sedangkan, untuk metode kualitatif dilakukan dengan teknik wawancara mendalam yang hasilnya kemudian dielaborasi dengan data kuantitatif dan disajikan secara deskriptif. Unit analisis penelitian ini adalah 131 mahasiswa rentang usia 16 – 27 tahun dengan beragam jurusan yang tersebar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa mengakses informasi terkait informasi gaya hidup dan politik lebih dari sekali dalam sehari dan sungguh menyadari bahwa setiap informasi/berita merupakan representasi sudut pandang atau ideologi tertentu. Menariknya, responden merasa perlu mengetahui bagaimana cara media menyajikan informasi/berita dengan segala kepentingan yang melatar belakanginya. Suburnya infomasi hoaks mendorong mahasiswa mengkases banyak informasi dengan tetap mengedepankan rasionalitas dan objektivitas data. Tingkat kepercayaan terhadap informasi atau berita yang disajikan oleh media digital belum menunjukkan persentasi yang memuaskan. Salah satu alasannya karena kepentingan mahasiswa mengakses informasi atau berita masih sekedar mencari informasi hiburan dan mengisi waktu luang. Mahasiswa juga menilai bahwa media informasi/berita digital sangat berpengaruh pada pembentukkan pola pikir. Hoaks menimbulkan kepanikan, kegaduhan, menggiring opini publik untuk mudah menerima dan memercayainya sebagai sebuah kebenaran. Maka berpikir kritis menjadi menjadi sebuah keharusan kompetensi untuk mendengarkan dan membaca logika masyarakat, literasi media sejak dini, bijaksana dalam menyampaikan pesan, telusuri sumber berita, dan analisis wacana kritis.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jaqfi

Publisher

Subject

Religion Education

Description

Jurnal Ilmiah JAQFI: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil kajian dan penelitian orisinal terbaru dalam ilmu murni Filsafat Islam dan Aqidah (Teologi Islam), serta cakupannya meliputi kajian filsafat kontemporer, pendidikan, sosial, dan keagamaan dari ...