MUSLIM HERITAGE: JURNAL DIALOG ISLAM DENGAN REALITAS
Vol 8, No 1 (2023): Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas

Pengembangan Potensi Pariwisata Halal Pesisir Bangkalan Madura: Identifikasi Peranan Bank Syariah

Nasrulloh Nasrulloh (Universitas Trunojoyo Madura)
Elfira Maya Adiba (Universitas Trunojoyo Madura)
Mohamad Nur Efendi (Institut Agama Islam Negeri Ponorogo)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2023

Abstract

AbstractOrganisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) dan Dewan Perjalanan Pariswisata Dunia (WTTC) merilis data pada tahun 2017 terkait distribusi sektor pariwasata yang menyumbang 10% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global. Hal tersebut memberikan kontribusi sebesar US $ 7,58 triliun dari total ekspor dunia sehingga memberikan dampak naikknya pendapatan devisa di sektor pariwisata meningkat di angka 25,1%. Mastercard Crecentrating Global Travel Market Index (GMTI) memperkirakan ada 230 juta wisatan muslim pada tahun 2026 secara global. Prediksi ini membuktikan bahwa pasar pariwisata syariah memiliki potensi besar dengan konsumen yang cukup menjanjikan. Di Indonesia, Pulau Madura menjadi salah satu wilayah yang berpotensi besar memiliki tren destinasi wisata syariah yang harus mendapatkan dukungan pemerintah, masyarakat dan Lembaga Keuangan Syariah sebagai motor penggerak ekuitas permodalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi peran perbankan syariah terhadap pengembangan potensi pariwisata halal dan kontribusinya terhadap peningkatan pendapapatan asli daerah (PAD) khususnya di Kabupaten Bangkalan Madura. Penilitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi di lapangan yang kemudian dikuatkan dengan data empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi pengembangan pantai pesisir menuju wisata halal Pulau Madura masih membutuhkan terkait pengadaan sarana prasarana, mobilitas menuju lokasi wisata, pelestarian ekosistem di sekitar pesisir meliputi cemara udang, mangrove dan terumbu karang serta fasilitas penunjang di area wisata. Ketiadaan modal dalam pengembangan wisata pesisir dapat didorong oleh peran perbankan syariah dalam melakukan ekspansi pembiayaan mikro pada sektor pariwisata menggunakan akad Mudharabah dan Musyarakah. Selanjutnya, peningkatan pendapatan asli daerah dapat dilakukan dengan melakukan stimulus yang diproyeksikan pada pengembangan potensi serta dukungan ril dari pemerintah selaku pemangku kebijakan.  AbstrakUnited National World Tourism Organization (UNWTO) and the World Tourism Travel Council (WTTC) released data in 2017 regarding the distribution of the tourism sector which accounts for 10% of the global Gross Domestic Product (GDP). This contributed US $ 7.58 trillion to total world exports, increasing foreign exchange earnings in the tourism sector by 25.1%. The Mastercard Crecentrating Global Travel Market Index (GMTI) estimates there will be 230 million Muslim tourists by 2026 globally. This prediction proves that the Islamic tourism market has great potential with quite promising consumers. In Indonesia, Madura Island is one of the areas with great potential to have a trend of Sharia tourist destinations which must get support from the government, the community, and Islamic financial institutions as a driving force for capital equity. This study aims to identify the role of Islamic banking in developing the potential for halal tourism and its contribution to increasing local revenue (PAD), especially in Bangkalan Madura Regency. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach in the field which is then corroborated by empirical data. The results of the study show that the potential for developing coastal beaches towards halal tourism in Madura Island still requires related procurement of infrastructure, mobility to tourist sites, preservation of ecosystems around the coast including cypress shrimp, mangroves, and coral reefs as well as supporting facilities in tourist areas. The absence of capital in developing coastal tourism can be driven by the role of Islamic banking in expanding microfinance in the tourism sector using Mudharabah and Musyarakah contracts. Furthermore, an increase in local own-source revenue can be carried out by carrying out projected stimulus on potential development as well as real support from the government as the policy maker.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

muslimheritage

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas, is a double-blind peer-reviewed academic journal published by the Postgraduate of State Islamic Institute (IAIN) Ponorogo. The journal is a semi-annual publication publishing two issues (June and December) each year. It strives to strengthen ...