Tulisan ini bertajuk Paralelisme Makna Tuturan Ritual Saeba Bunuk Hau no pada Guyub Tutur Etnik Dawan di Desa Nunle’u, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tuturan. Penelitian ini merupakan kajian linguistik kebudayaan yang berlandaskan pada pendekatan etnografi, paralelisme, dan teori semiotik sosial. Data bersumber pada data lisan berupa tuturan ritual Saeba Bunuk Hau no. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan wawancara dengan teknik rekam dan teknik catat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode padan dengan teknik ganti dan teknik perluas. Hasil analisis disajikan dengan metode penyajian formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk paralelisme semantik dalam tuturan ritual berladang Saeba Bunuk Hau no pada guyub tutur etnik Dawan terdiri atas hubungan makna antarperangkat diad dan hubungan makna antarunsur paralel. Selain bentuk paralelisme semantik, ditemukan juga makna budaya yang terkandung dalam tuturan ritual tersebut, seperti makna yang menggambarkan hubungan manusia dengan sesamanya..
Copyrights © 2022