Rudolof Jibrael Isu
FKIP, Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ritual Adat Dab’ba Pada Masyarakat Desa Eilogo Kecamatan Sabu Liae Kabupaten Sabu Raijua : Sebuah Kajian Perspektif Linguistik Kebudayaan Temy M. E. Ingunau; Rudolof Jibrael Isu; Sanhedri Boimau
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Retorika, Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.86 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v2i2.1484

Abstract

Paralelisme Makna Tuturan Ritual Saeba Bunuk Hau No Pada Guyub Tutur Etnik Dawan di Desa Nunle’u, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Rudolof Jibrael Isu; Agnes Odiyanti Manek; Temy M. E. Ingunau
Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.254 KB) | DOI: 10.37478/rjpbsi.v3i1.1849

Abstract

Tulisan ini bertajuk Paralelisme Makna Tuturan Ritual Saeba Bunuk Hau no pada Guyub Tutur Etnik Dawan di Desa Nunle’u, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tuturan. Penelitian ini merupakan kajian linguistik kebudayaan yang berlandaskan pada pendekatan etnografi, paralelisme, dan teori semiotik sosial. Data bersumber pada data lisan berupa tuturan ritual Saeba Bunuk Hau no. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan wawancara dengan teknik rekam dan teknik catat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode padan dengan teknik ganti dan teknik perluas. Hasil analisis disajikan dengan metode penyajian formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk paralelisme semantik dalam tuturan ritual berladang Saeba Bunuk Hau no pada guyub tutur etnik Dawan terdiri atas hubungan makna antarperangkat diad dan hubungan makna antarunsur paralel. Selain bentuk paralelisme semantik, ditemukan juga makna budaya yang terkandung dalam tuturan ritual tersebut, seperti makna yang menggambarkan hubungan manusia dengan sesamanya..