Di zaman canggihnya teknologi sekarang, banyak anak-anak yg lebih tertarik bermain game dibanding menghafal Al-Qur'an. Gadget merupakan teknologi yang sering dibawa oleh anak. Anak yang kecanduan gadget akan sangat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Menjadi seorang penghafal Al-qur’an adalah keinginan semua orang tua. Namun untuk mendapat tujuan mulia tersebut memerlukan perjuangan yang sangat kokoh dan tangguh. Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk perkembangan anak menjadi penghapal Al-qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam menghafal Al-qur’an anak. Adapun metode yang digunakan yaitu metode kualitatif, teknik pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. subjek pengumpulan data yaitu orang tua dan anak di Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Karawang. Adapun teknik analisis data yaitu Reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua sangat memprioritaskan pendidikan anak terutama dalam menghafal Al-quran. Peran orang tua juga sangat baik dalam menghafal al-qur’an anak. Peran orang tua dalam kemampuan menghafal Al-Qur’an anak di kecamatan Telukjambe Karawang yang dilaksanakan orang tua dalam peranannya mendidik anak, diantaranya: Memberi Contoh dan Memberi Perintah untuk Mencontoh,Memberi Dorongan (Motivator), Memberi Tugas dan Tanggung Jawab dan Memberi Kesempatan Mencoba, Menciptakan Situasi yang Baik, Mengadakan Pengawasan dan Pengecekan. Dengan adanya peran tersebut dapat menjadikan anak lebih mencintai Al-qur’an ketimbang dunia luar yang sedang marak terjadi memberikan dampak negatif kepada anak.
Copyrights © 2023