Secara global, prevalensi hipertensi diperkirakan 22% dimana hipertensi dapat menyebabkan 7,5 juta kematian di seluruh dunia, yang mewakili sekitar 12,8% dari total semua kematian. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Berdasarkan data Riskesdas terakhir di Asia Tenggara pada tahun 2018, menyebutkan angka prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1%. Pada tahun 2022 kasus hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tongkuno pada usia produkti (20-59 tahun) total penderita berjumlah 485 orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi pada usia produktif (20-59 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Tongkuno Kabupaten Muna tahun 2022. Jenis Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan rancangan case control. Sampel terdiri dari 72 kasus dan 72 kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendapatan nilai (OR=2,868, 95%CI 1,163-7,073), tingkat kecemasan (OR=2,471, 95%CI 1,264-4,831) dan kualitas tidur (OR=2,340 95%CI 1,197-4,573) merupakan faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tongkuno. Dan lama jam kerja nilai (OR=0,747, 95%CI 0,314-1,779) merupakan faktor protektif kejadian hipertensi, Tipe kepribadian (OR=1,175, 95%CI 0,535-2,580) bukan merupakan faktor risiko kejadian hipertensi. Diharapkan semoga penelitian ini dapat menjadi informasi bagi masyarakat agar meningkatkan pencegahan dan penanggulangan secara komprehensif dan berkesinambungan agar dapat terhindar dan meminimalisir risiko kejadian hipertensi.
Copyrights © 2023