Kota Ambon merupakan kota yang pernah mengalami bencana sosial konflik lintas agama pada tahun 1999 dan yang terakhir tahun 2011. Sampai dengan penelitian ini dilakukan, kota Ambon secara kondisi faktual merupakan daerah rawan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang telah dilakukan sebagai lesson learned dalam mencegah terjadinya kembali bencana sosial tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dengan wawancara terstruktur didukung pengamatan dan telaah dokumen. Subyek penelitian ini adalah aparat TNI yang telah berdinas lebih dari 15 tahun dan menjadi pelaku dalam pengamanan terhadap konflik antar agama di Kota Ambon tahun 2011 sebagai informan. Hasil penelitian bahwa upaya yang dilakukan pada tahap tanggap darurat melalui penguasaan media massa dan respon cepat aparat keamanan secara persuasif dari TNI/Polri. Sedangkan pada tahap pasca bencana dilakukan dengan pelestarian budaya kearifan lokal Pela Gandong, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan kecerdasan budaya melalui sektor pendidikan serta memberantas peredaran minuman keras. Pemahaman tentang fenomena konflik agama sebagai bencana sosial di masa lampau dapat dijadikan pembelajaran sebagai upaya pencegahan bencana di wilayah Kota Ambon Maluku serta daerah lain yanng memiliki potensi ancaman dan kerentanan yang sama di masa mendatang. Kata Kunci: Bencana Sosial, Ambon, Penanggulangan Bencana.Â
Copyrights © 2023