Sistem pendidikan di Indonesia, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang dalam pola pembelajarannya lebih banyak prosentase memberikan keterampilan atau praktek yang bertujuan untuk membekali para lulusannya sehingga memiliki keterampilan yang bisa diunggulkan terutama di dunia industri atau usaha. Pembekalan tersebut dilaksanakan dengan mengadakan kerjasama diantara pihak sekolah dengan pihak industri atau usaha, dengan melaksanakan praktek kerja (magang). Pihak sekolah akan memberikan beberapa pilihan tempat untuk siswa melaksanakan magang. Tujuan penelitian ini adalah membantu pihak sekolah dan siswa dalam menentukan tempat magang, dengan harapan siswa dapat melaksanakan magang dengan merasa aman, nyaman, tenang dan memperolah hasil kinerja yang memuaskan. Sistem informasi untuk menentukan tempat magang para siswa ini menerapkan salah satu metode perhitungan dalam data mining, yaitu Simple Additive Weighting (SAW). Sistem akan memudahkan dalam proses penentuan tempat magang, dengan beberapa kriteria yaitu jarak tempat magang, kesesuaian dengan jurusan, ada tidaknya tempat kos untuk sementara, kebersihan tempat magang, dan luas tempat magang.
Copyrights © 2023