Ridwan Dwi Irawan
Universitas Amikom Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE BACKWARD CHAINING SEBAGAI SISTEM PAKAR DALAM IDENTIFIKASI BAKAT ANAK Ridwan Dwi Irawan; Febrian Fitiraldy
Information System Journal Vol. 3 No. 1 (2020): Information System Journal (INFOS)
Publisher : Universitas Amikom Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/infosjournal.2020v3i1.197

Abstract

Kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik pada anak penting untuk dipantau perkembangannya. Tingkat kemampuan tersebut tentu berbeda bagi masing-masing anak, karena pada dasarnya setiap anak terlahir dengan bakat dan kepribadiannya yang bersifat unik. Dalam ranah pendidikan, seringkali anak tidak menemui hasil maksimal yang diharapkan baik oleh dirinya, orangtua, maupun pihak pendidikan itu sendiri. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya ketidaktepatan pola pembelajaran terhadap anak tersebut. Maka disini, melalui implementasi Metode Backward Chaining sebagai sistem pakar, masalah tersebut bisa diatasi. Penggunaan metode tersebut yang empiris, diharapkan mampu dengan valid mengidentifikasikan bakat anak, sehingga dengan begitu metode pembelajaran yang tepat bisa diberikan sebagai tindak lanjut dari identifikasi tersebut.
EVALUASI MANAGED ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PENGADAAN ALAT PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT 2019 (Studi Kasus: SMKN 1 Nglipar) Ridwan Dwi Irawan; Ema Utami; Alva Hendi Muhammad
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i3.3146

Abstract

Kebutuhan operasional sebuah instansi sekolah terhadap pengadaan alat menjadi sebuah kegiatan yang dapat mendukung suatu aktivitas pembelajaran. Pedoman yang menjadi acuan dalam penentuan alat pembelajaran yaitu Standar Harga Barang Jasa atau SHBJ. Pedoman ini diatur dalam Peraturan Presiden RI No 54 tahun 2010 guna meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di bidang pendidikan. Dalam melaksanakan praktek pengadaan alat tentunya penting bagi kedua belah pihak baik pemberi dan penerima ajuan untuk menyesuaikan kebutuhan operasional dengan dokumentasi anggaran yang telah disepakati baik penentuan nilai barang maupun pengadaan berorientasi hasil dengan demikian pengadaan alat dapat dipenuhi sesuai biaya serapan maksimal yang distandarisasikan oleh pemerintah dalam APBD yang merupakan kepanjangan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Proses audit yang dilakukan untuk mengukur proses bisnis yang ada pada instansi sekolah dalam melakukan pelayanan masyarakat. Hasil dari pedoman ini akan melakukan penyelarasan visi, misi, serta tujuan organisasi di SMKN 1 Nglipar. Pemilihan Domain APO03 didasari oleh pengisian data value pada design toolkit yang dimiliki oleh cobit 2019 dan didapatkan bahwa nilai terbesar yang ada pada canvas design toolkit adalah APO03 yaitu Managed Enterprise Architecture. Dari hasil beberapa  audit yang dilakukan, dapat diperkirakan bahwa rata-rata nilai maturitas dari jumlah 5 subdomain APO03 adalah 3,18 yang masih berkisar pada level 3.  Hasil audit menunjukkan bahwa tata kelola TI  SMKN 1 Nglipar pada awalnya hampir terpenuhi Nilai yang diharapkan ketika diproses berdasarkan domain APO03.
A INFORMASI PENENTUAN TEMPAT MAGANG SISWA SMK DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ninik tri hartanti; Ridwan Dwi Irawan
Jurnal Nasional Teknologi Komputer Vol 3 No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : CV. Hawari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61306/jnastek.v3i3.86

Abstract

Sistem pendidikan di Indonesia, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang dalam pola pembelajarannya lebih banyak prosentase memberikan keterampilan atau praktek yang bertujuan untuk membekali para lulusannya sehingga memiliki keterampilan yang bisa diunggulkan terutama di dunia industri atau usaha. Pembekalan tersebut dilaksanakan dengan mengadakan kerjasama diantara pihak sekolah dengan pihak industri atau usaha, dengan melaksanakan praktek kerja (magang). Pihak sekolah akan memberikan beberapa pilihan tempat untuk siswa melaksanakan magang. Tujuan penelitian ini adalah membantu pihak sekolah dan siswa dalam menentukan tempat magang, dengan harapan siswa dapat melaksanakan magang dengan merasa aman, nyaman, tenang dan memperolah hasil kinerja yang memuaskan. Sistem informasi untuk menentukan tempat magang para siswa ini menerapkan salah satu metode perhitungan dalam data mining, yaitu Simple Additive Weighting (SAW). Sistem akan memudahkan dalam proses penentuan tempat magang, dengan beberapa kriteria yaitu jarak tempat magang, kesesuaian dengan jurusan, ada tidaknya tempat kos untuk sementara, kebersihan tempat magang, dan luas tempat magang.
Audit Tata Kelola TI Pengadaan Alat Pembelajaran pada Domain APO02 (Studi Kasus : SMK N 1 Nglipar) Ridwan Dwi Irawan; Ema Utami; Alva Hendi Muhammad
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 8, No 2 (2022): Volume 8 No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v8i2.55385

Abstract

Peran pengadaan alat pada suatu instansi dapat membantu suatu perusahaan atau organisasi dalam memutuskan jenis alat yang dibutuhkan guna mendukung suatu akitvitas organisasi maka perlu ditentukan secara akurat sehingga pelayanaan masyarakat dapat dipenuhi. Urgensi pengadaan alat diikat dalam Peraturan Presiden RI No 54 tahun 2010. Ditambah lagi jika alat disesuaikan dengan kegiatan yang spesifik tentu akan menambah efektivitas kegiatan operasional yang dalam hal ini adalah kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, untuk keberlangsungan pembelajaran dan praktikum berbasis kejuruan tentu sekolah harus mampu memilih perangkat operasional yang tepat serta kemampuan dalam merencanankan pemilihan spesifikasi peralatan yang dapat diukur ke dalam sebuah dokumen hasil. Metode Penelitian yang ditargetkan adalah penelitian berbasis Kuantitatif seta COBIT 2019 sebagai framework tata kelola. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, peneliti tertarik untuk menyajikan temuan yang didapatkan dari proses audit menggunakan cobit 2019 untuk disajikan kepada pengambil kebijakan  lebih komprehensif dan berimbang. Hasil yang didapat dari audit ini disampaikan bahwa  audit berhasil berada pada level 3 namun diperlukan penelitian lanjutan agar proses tata kelola bisa berada pada level selanjutnya dengan melengkapi GAP pada capability level berupa pembuatan pernyataan nilai yang menguraikan perubahan potensial pada kemampuan bisnis dan  TI, layanan I & T, dan arsitektur perusahaan, dampak dari tidak membuat perubahan,  definisi yang lebih baik dari lingkungan target, dan  manfaat dari lingkungan target yangi mengubah tujuan menjadi hasil  yang terukur.