Pembelajaran PJOK merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial). Apabila anak aktif melakukan pendidikan jasmani, misalnya anak bermain kejar-mengejar, maka pada kegiatan yang tidak mereka sadari akan menjadi penyebab terjadinya  perubahan-perubahan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran pendidikan jasmani dengan baik dan lancar, maka guru pendidikan jasmani harus betul-betul mengetahui interaksi edukatif. Penelitian ini menggunakan desaign penelitian postest control group. Pada hasil yang telah didapat yakni dari hasil Lay Up shoot yang  menggunakan audiovisual bisa memasukkan bola tertinggi 7 dari 10 bola dan hasil yang telah didapat yakni dari hasil lay up shooting yang menggunakan ceramah bisa memasukkan bola tertinggi 5 dari 10 bola di total untuk mendapatkan jumlah distribusi dari hasil tertinggi, maka akan diketahui bagaimana peningkatan hasil shooting siswa yang tehnik pembelajarannya melalui aiudio visual atau tanpa audio visual. Yang dimana siswa diberi treatment selama 4 kali pertemuan sesuai dengan jam pertemuan mata pelajran PJOK. Pada hasil shooting pada kelompok perlakuan yang sangat jauh berbeda. Kesimpulannya adalah penggunaan media Audio Visual sangat berpengaruh dengan kemajuan hasil shooting siswa pada mata pelajaran PJOK.
Copyrights © 2023