Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
Vol. 6 No. 1 (2023)

Idiologi pada Novel Naksir Anak Teroris Karya Ditta Arieska

Ahmad Sunardi (Universitas Negeri Semarang, Semarang, 50237, Indonesia)
Teguh Supriyanto (Universitas Negeri Semarang, Semarang, 50237, Indonesia)
Fathur Rokhman (Universitas Negeri Semarang, Semarang, 50237, Indonesia)
Agus Nuryatin (Universitas Negeri Semarang, Semarang, 50237, Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2023

Abstract

Sebuah karya sastra novel akan mempunyai nilai jika memberikan sumbangsih pada peradaban manusia. Novel yang mempunyai nilai kebermanfaatan akan mampu menjawab permasalahan kehidupan, termasuk memberikan pemahaman idiologi yang benar agar tidak sesat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk idiologi pada novel Naksir Anak Teroris. Metode yang digunakan adalah teori hegemoni Gramsci dengan menganalisis kutipan kalimat novel yang mengandung idiologi. Hasil penelitian ini ditemukan novel Naksir Anak Teroris ditemukan idiologi kepemimpinan, dan idiologi cinta. Unsur dominannya adalah idiologi cinta, dengan cinta teman-teman Isson, Pak Wahab, dan teman yang menaruh hati pada Isson, mereka rela berkorban untuk memperjuangkan bahwa Isson tidak bersalah. Idiologi kepemimpinan ditemukan pada kepemimpinannya Isson sebagai ketua kelas dapat memanajemen petugas upacara dengan adil dan menerapkan kesetaraan gender, merubah guru galak menjadi bijak. Saran untuk peneliti sastra selanjutnya adalah galilah idiologi cinta disetiap sastra karena dengan cinta pada ceritera novel semuanya dapat berubah dan idiologi cintalah penentu ceritera pada sebuah novel.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

snpasca

Publisher

Subject

Education

Description

Seminar nasional Pascasarjana merupakan kegiatan rutin yang dilakasanakan oleh Pascasarjana UNNES. Tahun 2018 adalah kali ke 5 pelaksanan yang diselenggarakan oleh Kampus yang telah berubah alamat dari lokasi di Kampus Bendan Ngisor berpindah di Kampus Kelud Utara III Kecamatan Gajahmungkur kota ...