<![CDATA[Berdasarkan data Kemendikbudristek Agustus 2021, 2.197.833 anak dengan kebutuhan khusus mengikuti pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusif. Data tersebut menunjukkan peserta didik berkebutuhan khusus membutuhkan perhatian dalam bidang pendidikan. Pendidikan inklusif memberikan peluang untuk mendapatkan pendidikan bersama peserta didik reguler. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan 1) perencanaan 2) implementasi 3) evaluasi pendidikan inklusif dalam mewujudkan potensi peserta didik berkebutuhan khusus melalui kegiatan akademik dan non akademik di SMP Negeri 47 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan 1) perencanaan dimulai dari koordinasi dengan dinas, GPK menyusun instrumen, penerimaan data peserta didik dan penjadwalan serta sosialisasi program 2) implementasi akademik berupa pembelajaran menggunakan RPP modifikasi dan Program Pembelajaran Individual (PPI), program khusus dan ekstrakurikuler wajib khusus 3) evaluasi akademik dilihat dari penilaian raport dan harian sedangkan non akademik dilihat dari capaian prestasi peserta didik berkebutuhan khusus. Kata kunci: pendidikan inklusif, peserta didik berkebutuhan khusus, perencanaan, implementasi, evaluasi]]>
Copyrights © 2023
