cover
Contact Name
mohammad syahidul haq
Contact Email
mohammadhaq@unesa.ac.id
Phone
+6285649799995
Journal Mail Official
edulearningjournal@unesa.ac.id
Editorial Address
Jl. Fip Unesa Lidah Wetan - Surabaya Gedung O4 Lantai 1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Edu Learning : Journal of Education and Learning
ISSN : -     EISSN : 28291204     DOI : -
Edu Learning : Journal of Education and Learning , more specifically, accept papers mostly on the subjects listed below: Adult Education Art Education Curriculum & Program Development in Education Distance Education Early Childhood Education Education & Behavior Educational Assessment & Evaluation Educational Economics & Finance Educational History Educational Leadership & Management Educational Management Educational Philosophy Educational Policy Educational Psychology & Counselling Educational Sociology Ethics & Social Responsibilities Enviromental Education E-Learning Health Education Higher Education Information & Communications Technology in Education International & Comparative Education Language Education Lifelong & Continuing Education Mathematics Education Music Education Rural Education Science Education Social Sciences Education Special Education STEM Education Teacher Education & Development Vocational Education & Training
Articles 40 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPRATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERPANGKATAN DAN BENTUK AKAR Muhammad Abror
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.658 KB)

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran eksak yang termuat dalam kurikulum, merupakan dasar perkembangan teknologi. Hal ini dibuktikan banyaknya produk-produk teknologi yang dikembangkan dengan menggunakan konsep Matematika . Bahkan dalam KTSP (Kurikulum Tingkan Satuan Pendidikan) saat ini, mata pelajaran Matematika termasauk salah satu mata pelajaran yang diujian nasionalkan. Tetapi realita saat ini masih ada saja anggapan siswa bahwa mata pelajaran Matematika adalah mata pelajaran yang sulit, hal ini disebabkan mata pelajaran Matematika selain terdiri dari konsep-konsep juga istilah-istilah latin yang sulit dipahami oleh siswa. Hal ini menyebabkan minat belajar siswa menurun, sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar. Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran Matematika. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 57,86 % pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 mencapai 66,14 % dan siklus 3 mencapai 76,43 %, dan secara klasikal telah mencapai ketuntasan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division ( STAD ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX-1 Model Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division ( STAD ) efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pelajaran Matematika di SMP Negeri 1 Unter Iwes Kab. Sumbawa.
PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING MATERI BERFIKIR DAN BERSIKAP POSITIF UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AGRI BISNIS PRIKANAN AIR LAUT DAN PAYAU Fys'all
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.75 KB)

Abstract

Berbagai permasalahan dan tantangan yang masih dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan di SMP dan SMA/SMK adalah masih rendahnya mutu pendidikan yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Di antaranya adalah mutu pembelajaran yang belum mampu menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas. Pendidikan bermutu merupakan pendukung utama bagi tercapainya sasaran pembangunan manusia Indonesia yang bermutu, dan dalam penyelenggaraannya tidak cukup hanya didukung oleh peningkatan profesionalisme dan sistem manajemen tenaga pendidikan serta kemampuan peserta didik untuk menolong diri sendiri dalam memilih dan mengambil keputusan demi pencapaian cita – citanya. Masalah yang paling banyak dihadapi dalam pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa di SMK Negeri 2 Wera Kab. Bima adalah ; masalah siswa yang kesulitan dalam menerima pelajaran. Banyaknya siswa kesulitan dalam menerima pelajaran, akan sangat mengganggu proses belajar mengajar terutama kesiapan siswa dalam menerima pelajaran, baik siswa itu sendiri maupun siswa lainnya dalam kelas yang bersangkutan. Selain itu juga guru yang sedang menyampaikan materi pelajaran juga akan mempengaruhi model dan gaya belajar mereka dalam pembelajaran sehingga materi pelajaran yang disampaikan guru sering mengalami hambatan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka layanan konseling yang paling sesuai dilakukan adalah layanan konseling dalam bentuk individu yang difasilitasi oleh guru bimbingan konseling (Guru BK). Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui penerapan layanan bimbingan dan konseling materi berpikir dan bersikap positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat membatu meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar dengan mencapai standar ideal. Dari 61,94 % pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 65,74 % dan siklus 3 mencapai 76,29 % dan secara klasikal telah mencapai ketuntasan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan layanan bimbingan dan konseling materi berpikir dan bersikap positif apat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Agri Bisnis Prikanan Air Laut Dan Payau dengan ketuntasan mencapai 100%, dengan demikian penerapan layanan bimbingan dan konseling materi berpikir dan bersikap positif efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMK Negeri 2 Wera Kab. Bima
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MATERI PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA SEJAK PROKLAMASI SAMPAI DENGAN REFORMASI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN Muhammad Said
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.284 KB)

Abstract

Penentuan konteks pada materi yang digunakan dalam proses pengembangan nilai moral dalam interaksi belajar mengajar didasarkan atas pertimbangan kebermanfaatan bagi siswa dalam kehidupan sehari-sehari, kedekatan dengan lingkungan siswa, harapan masyarakat, bangsa dan negara untuk masa mendatang. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru bebas memilih strategi dan model yang tepat dan dapat digunakan sesuai materi yang diajarkan. Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui penerapan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Pemodelan dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pelajaran Sejarah. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 56,82 % pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 66,12 % dan siklus 3 mencapai 77,73%, dan secara klasikal telah mencapai ketuntasan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Pemodelan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII-IPA-1 dengan ketuntasan mencapai 100%, dengan demikian penerapan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Pemodelan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Selong Kab. Lombok Timur.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI METODE KERJA KELOMPOK I Nyoman Warsa
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.215 KB)

Abstract

Sampai sekarang pendidikan kita masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu diperlukan sebuah strategi belajar baru yang lebih memberdayakan siswa. Sebuah strategi belajar yang tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa mengkontruksikan di benak mereka sendiri. Dalam proses belajar, anak belajar dari pengalaman sendiri, mengkonstruksi pengetahuan kemudian memberi makna pada pengetahuan itu. Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk penggunaan Metode Kerja Kelompok dalam meningkatkan kemampuan dan aktivitas siswa dalam pelajaran Matematika. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 55,83 % pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 61,13 % dan siklus 3 mencapai 80,83 %, dan secara klasikal telah mencapai ketuntasan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX-B dengan ketuntasan mencapai 100%, dengan demikian penggunaan Metode Kerja kelompok efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pelajaran Matematika di SMP Negeri 1 Labangka Kab. Sumbawa.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENYUSUNAN ADMINISTRASI DAN MENGIMPLEMENTASIKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) Jayadi
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.756 KB)

Abstract

Keberhasilan pendidikan disekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia di sekolah. Dalam hal ini peningkatan produktivitas dan prestasi kerja sekolah dapat dilakukan dengan meningkatkan perilaku tenaga kependidikan di sekolah melalui berbagai aplikasi konsep dan teknik manajemen personalia yang modren. Manajemen tenaga kependidikan di sekolah bertujuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal, namun tetap dalam kondisi yang menyenangkan. Tujuan dari penelitian tindakan sekolah (PTS) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pembinaan kepala sekolah melalui Bimbingan Teknis (BIMTEK) oleh Kepala Sekolah dalam meningkatkan Peningkatan Kompetensi Guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran dan mengimplementasikan dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan Kompetensi Guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran dan mengimplementasikan dalam proses pembelajaran dengan mencapai standar ideal.Dari 59,71 % pada siklus I, dapat meningkat menjadi 69,41 % pada siklus II, dan siklus ke III 81,76 %. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa pembinaan melalui Bimbingan Teknis (BIMTEK) oleh Kepala Sekolah dapat meningkatkan Kompetensi Guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran dan mengimplementasikan dalam proses pembelajaran dengan ketuntasan mencapai 100 %.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERMUTASI DAN KOMBINASI MELALUI MODEL BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) Muhammad Taufik
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.574 KB)

Abstract

Model Belajar Tuntas (Mastery Learning) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui penerapan Model Belajar Tuntas (Mastery Learning) dalam meningkatkan prestasi siswa pelajaran matematika. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 37,83 % pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 69 % dan siklus 3 mencapai 75,53 %, dan secara klasikal telah mencapai ketuntasan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan Model Belajar Tuntas (Mastery Learning) dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas XII-MIPA-4 dengan ketuntasan mencapai 93,33 %, dengan demikian penerapan Model Belajar Tuntas (Mastery Learning) efektif dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Selong Kab. Lombok Timur.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN (RPP) K-13 MELALUI WORKSHOP Nurjannah
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.118 KB)

Abstract

Keberhasilan pendidikan disekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia di sekolah. Dalam hal ini peningkatan produktivitas dan prestasi kerja sekolah dapat dilakukan dengan meningkatkan perilaku tenaga kependidikan di sekolah melalui berbagai aplikasi konsep dan teknik manajemen personalia yang modren. Manajemen tenaga kependidikan di sekolah bertujuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal, namun tetap dalam kondisi yang menyenangkan. Tujuan dari penelitian tindakan sekolah ( PTS) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pembinaan kepala sekolah melalui Workshop oleh kepala sekolah dalam meningkatkan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Rencana Pembelajaran ( RPP ). Dalam penelitian tindakan sekolah ( PTS ) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan Kompetensi Guru dengan mencapai standar ideal.Dari 59 % pada siklus I, dapat meningkat menjadi 70,17 % pada siklus II, dan siklus ke III 82,83 %. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa pembinaan melalui Workshop oleh kepala sekolah dapat meningkatkan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Rencana Pembelajaran ( RPP ) dengan ketuntasan mencapai 100 %.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SIKAP BERANI NABI SALEH AS DENGAN METODE MIND MAPPING Rahmawati
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.164 KB)

Abstract

Dalam pembelajaran strategi yang tepat sangat diperlukan dan merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan demikian penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran. Bila hal seperti di atas dilakukan oleh semua guru maka sudah tentu hasil belajar akan dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, akan tetapi tidak semua guru dapat melaksanakan tugas dengan baik, hal ini karena kemampuan guru dalam menggunakan strategi dan metode pembelajaran belum sesuai dengan materi yang diajarkan Tujuan dari penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dengan menggunakan metode Mind Mapping. Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar belajar siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 64.47 % pada siklus I, dapat meningkat menjadi 76.05 % pada siklus II, dan siklus ke III 84.74 %. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar belajar siswa dalam dengan ketuntasan mencapai 100 %.
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MANAJEMEN PENGELOLAAN KELAS MELALUI SUPERVISI KLINIS Saharuddin
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.683 KB)

Abstract

Kompetensi mengajar adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh semua tenaga pengajar. Berbagai konsep dikemukakan untuk mengungkap apa dan bagaimana kemampuan yang harus dikuasai oleh tenaga pengajar di berbagai tingkatan sekolah. Misalnya, Gagne dalam Purwanti, Endang (2001;1) mengemukakan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat tiga kemampuan pokok yang dituntut dari seorang guru yakni: kemampuan dalam merencanakan materi dan kegiatan belajar mengajar, kemampuan melaksanakan dan mengelola kegiatan belajar mengajar, serta menilai hasil belajar siswa. Proses pembelajaran di kelas diawali dengan merancang kegiatan pembelajaran. Salah satu aspek yang harus ada dalam perencanaan tersebut adalah tujuan pengajaran sebagai target yang diharapkan dari proses belajar mengajar dan cara bagaimana tujuan dan proses belajar mengajar tersebut dapat dicapai dengan efektif. Tujuan dari penelitian tindakan sekolah ( PTS ) ini adalah untuk mengetaui sejauh mana peningkatan kemampuan guru dalam Manajemen Pengelolaan Kelas melalui supervisi klinis kepala sekolah di SDN Aik Kangkung Kec. Sekongkang Kab. Sumbawa Barat tahun pelajaran 2019-2020 . Dalam penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru dengan mencapai standar ideal. Dari 64.50 % pada siklus I, dapat meningkat menjadi 76.00 % pada siklus II, dan siklus ke III 87.00 %. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan supervisi klinis kepala sekolah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam Manajemen Pengelolaan Kelas di SDN Aik Kangkung Kec. Sekongkang Kab. Sumbawa Barat dengan ketuntasan mencapai 100 %.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTAL LEARNING) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI TEKS EDITORIAL Siti Kalsum
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.639 KB)

Abstract

Belajar merupakan suatu kegiatan kreatif. Belajar bukan berarti hanya menyerap tetapi juga mengkonstruk pengetahuan. Belajar matematika akan optimal jika siswa terlibat secara aktif dalam membuat, bukan hanya strategi penyelesaian, tetapi juga masalah yang membutuhkan strategi tersebut. Pembelajaran melalui Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiental Learning) dapat melatih siswa untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Pada pembelajaran yang menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiental Learning) siswa hanya diminta menyelesaikan soal yang disediakan. Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini adalah untuk mengetahui ketercapaian penerapan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiental Learning) dalam meningkatkan prestasi siswa pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 63,52 % pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 70,09 % dan siklus 3 mencapai 80 %, dan secara klasikal telah mencapai ketuntasan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiental Learning) dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas XII-IPA-3 dengan ketuntasan mencapai 100 %, dengan demikian penerapan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiental Learning) efektif dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Sape Kab. Bima.

Page 1 of 4 | Total Record : 40