Buletin Kesehatan MAHASISWA
Vol. 1 No. 3 (2023): Buletin Kesehatan MAHASISWA

Gambaran Asupan Gizi Mikro pada Balita Stunting di Desa Kalumbatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Tahun 2022: The Description of Micro Nutrition Intake in Stunting Toddlers in Kalumbatan Village Totikum Selatan, Banggai Regency in 2022

Risky Ekaputri (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk)
Indrasari Basri (Fakultas Kesehatan Masyaarakat Universitas Tompotika Luwuk)
Marselina Sattu (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk)
Muhammad Syahrir (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk)
Mirawati Tongko (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk)
Fitrianty S. Lanyumba (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk)
I Wayan Suartika (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk)



Article Info

Publish Date
31 May 2023

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingaga mengakibataka gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usianya. Berdasarkan data tertinggi yaitu dengan jumlah balita yang menderita stunting mencapai 42,60%. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui apa saja asupan mikro pada balita stunting di Desa Kalumbatan Kec. Totikum Selatan. Jenis penelitian adalah survey deskriptif. Populasi dan sampel terdiri dari 59 balita stuting. Alat pengumpulan data yaitu menggunakan kuesioner food recal 24 jam. Metode analisis data menggunakan program SPSS dan nutrisurvey. Hasil penelitian dari 59 balita stunting menunjukkan bahwa asupan vitamin A, vitamin D, kalsium, dan iodium yang di konsumsi balita sebagian besar termasuk dalam kriteria kurang. Hal ini disebabkan karena masih rendah kualitas makan yang diberikan kepada balita, faktor lain yang dapat menyebabkan stunting adalah pendidikan ibu, pengatahuan, pendapatan, dan penyakit infeksi. Untuk itu perlu disarankan adanya perhatian orang tua khususnya ibu rumah tangga agar lebih memperhatikan kualitas makanan untuk menghindarin terjadinya masalah gizi pada anak. Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake for a long time, whose causing impaired growth in children where the children's height is lower than their age. Based on the highest data which is the number of toddlers suffering from stunting reached 42.60%. The purpose of this research was to find out what are the micro intakes of stunting toddlers in Kalumbatan Village, Totikum Selatan District. This type of research is a descriptive survey. The population and sample consisted of 59 stunting toddlers. The data collection tool is using a 24-hour food recal questionnaire. The data analyze methods is using the SPSS and Nutrisurvey programs. The results of this research is 59 stunting toddlers showed that the intake of vitamin A, vitamin D, calcium and iodine consumed by the toddlers was mostly included in the deficient criteria. This is caused by the low quality of food given to the toddlers, other factors that can cause stunting are mother's education, knowledge, income, and infectious diseases. For this reason, it is necessary to suggest the attention of parents, especially mothers, to pay more attention to the quality of food to avoid nutritional problems in children.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpmeo

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health Veterinary

Description

Buletin Kesehatan MAHASISWA adalah media publikasi ilmiah yang menyajikan hasil penelitian (research paper) ataupun laporan kasus (case report) di bidang kesehatan masyarakat yang meliputi kajian Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, ...