Angiogenesis merupakan peristiwa pertumbuhan pembuluh darah baru, yang memungkinkan sel kanker mendapatkan suplai nutrisi dan oksigen, sehingga dapat terus bertahan hidup. Pasak bumi (Eurycoma longifolia, Jack) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang memiliki potensi anti kanker. Ekstrak metanol, butanol, kloroform, dan air dari akar pasak bumi terbukti memiliki efek sitotoksik terhadap beberapa sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiangiogenik ekstrak metanol akar pasak bumi pada CAM embrio ayam. Uji penghambatan angiogenesis dilakukan dengan membagi telur berembrio umur 8-9 hari dalam 8 kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol paper disc, kelompok II sebagai kontrol bFGF, kelompok III sebagai kontrol bFGF+ pelarut DMSO 0,8%, kelompok IV, V, VI, VII dan VIII sebagai kelompok uji penghambatan angiogenesis, pada paper disc diberi bFGF 1 ng/μL dan ekstrak metanol akar pasak bumi berturut-turut dengan dosis 20, 40, 60, 80 dan 100 μg/mL. Setelah diinkubasi selama 3 hari (umur embrio12 hari), telur dibuka dan isi telur dikeluarkan, kemudian CAM yang melekat pada cangkang diamati secara makroskopik dan mikroskopik. Ekstrak metanol akar pasak bumi memberikan aktivitas antiangiogenik mulai kadar 40 μg/mL. Peningkatan konsentrasi ekstrak metanol akar pasak bumi meningkatkan aktivitas penghambatan angiogenesis.
Copyrights © 2010