Jurnal Efata: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Vol 9, No 1: Desember 2022

Makna kata “Sepadan” dalam Kejadian 2:18 sebagai Pedoman bagi Relasi Suami-Istri dalam Keluarga Kristen

Agustina Pasang (Sekolah Tinggi Teologi Global Glow Indonesia, Jakarta)
Ronald Samuel Wuisan (Sekolah Tinggi Teologi Global Glow Indonesia, Jakarta)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

 Issues around men and women, husband and wife, are not something new because it has occurred since the fall of man into sin, as explained in Genesis 3; that is why it is important to understand the meaning of the word commensurate so that both men and woman, husband or the wife can place herself in carrying out her duties and functions in accordance with the mandate given by God. This study aims to find the meaning of “comparable” in Genesis 2:18 as a guide for conjugal relations in Christian families. In reviewing this topic, the research method used is qualitative research with a literature study approach and exegesis of the text of Genesis 2:18. Conclusion: being “equal” does not only depend on one particular person but requires the role of all aspects in it both as a husband (male), woman (wife) and children, so that it becomes a fully integrated family, especially in the context of a Christian family. AbstrakPersoalan di seputar laki-laki dan perempuan, suami dan istri bukanlah sesuatu yang baru karena telah terjadi sejak kejatuhan manusia dalam dosa sebagaimana dijelaskan dalam Kejadian 3, itu sebabnya penting untuk memahami arti kata sepadan sehingga baik laki-laki atau perempuan, baik suami atau istri dapat menempatkan diri dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan amanat yang diberikan Tuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan makna kata “sepadan” dalam Kejadian 2:18 sebagai pedoman bagi relasi suami-istri dalam keluarga Kristen. Dalam mengkaji topik ini metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literature dan terhadap teks Kejadian 2:18 dengan pendekatan eksegese dan eksposisi. Kesimpulan: menjadi “Sepadan” tidak hanya bergantung pada satu pribadi tertentu saja melainkan memerlukan peranan dari semua aspek yang ada di dalamnya baik sebagai seorang suami (laki-laki), perempuan (istri) dan anak-anak, sehingga menjadi satu keluarga yang utuh secara khusus dalam konteks sebagai keluarga Kristen. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

efata

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Jurnal EFATA merupakan wadah publikasi online hasil penelitian para dosen di Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta, pada bidang teologi dan pelayanan Kristiani. Jurnal EFATA diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta, dengan Focus and Scope adalah: 1. Teologi Sistematika 2. Teologi Biblika ...