Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu unsur penting dalam menopang perekonomian nasional secara menyeluruh. Salah satu UMKM yang ada di Indonesia, khususnya di kabupaten Maros yaitu UMKM Cahaya Bandeng, Desa Kurusumange Kecematan Tanralili kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. UMKM Cahaya Bandeng ini bergerak diproduksi Pengolahan Hasil Perikanan dengan bahan baku utamanya adalah ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha olahan ikan bandeng pada UMKM Cahaya bandeng tanpa duri. Untuk menganalisis strategi pengembangan usaha bandeng tanpa duri. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2022 dan dilaksanakan di UMKM Cahaya Bandeng di Desa Kurusumange Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dilihat dari diagram space pemetaan faktor internal dan eksternal pada cahaya bandeng menunjukkan hasil evaluasi faktor strategi internal diperoleh nilai kekuatan sebesar 2,3 dan nilai kelemahan sebesar 0,63. Sedangkan hasil evaluasi faktor strategi eksternal diperoleh nilai peluang sebesar 1,67 dan nilai ancaman sebesar 0,71. Maka dapat disimpulkan bahwa UMKM Cahaya Bandeng memiliki faktor internal lebih kuat dari faktor ekternal.
Copyrights © 2022