cover
Contact Name
Alpiani
Contact Email
fishianajournal@gmail.com
Phone
+6285399432765
Journal Mail Official
fishianajournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11, Tamalanrea, Kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries
ISSN : -     EISSN : 29640555     DOI : -
Fishiana Journal of Marine and Fisheries menyediakan forum untuk semua pemangku kepentingan di sektor perikanan dan kelautan, yang menampilkan artikel ulasan, penelitian asli, komentar, berita, sorotan penelitian dan pengembangan, wawancara dengan para pemimpin opini kunci, dan banyak lagi, dengan tujuan untuk membangun komunitas komunikasi perikanan dan kelautan. Artikel yang diterbitkan dalam Fishiana Journal mencakup bidang-bidang utama dalam pengembangan dan penerapan perikanan dan kelautan.
Articles 11 Documents
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BANDENG TANPA DURI UMKM CAHAYA BANDENG DI KABUPATEN MAROS Abd. Haris; Alpiani Alpiani; Lukman Daris
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 1 No. 1 (2022): November
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu unsur penting dalam menopang perekonomian nasional secara menyeluruh. Salah satu UMKM yang ada di Indonesia, khususnya di kabupaten Maros yaitu UMKM Cahaya Bandeng, Desa Kurusumange Kecematan Tanralili kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. UMKM Cahaya Bandeng ini bergerak diproduksi Pengolahan Hasil Perikanan dengan bahan baku utamanya adalah ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha olahan ikan bandeng pada UMKM Cahaya bandeng tanpa duri. Untuk menganalisis strategi pengembangan usaha bandeng tanpa duri. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2022 dan dilaksanakan di UMKM Cahaya Bandeng di Desa Kurusumange Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dilihat dari diagram space pemetaan faktor internal dan eksternal pada cahaya bandeng menunjukkan hasil evaluasi faktor strategi internal diperoleh nilai kekuatan sebesar 2,3 dan nilai kelemahan sebesar 0,63. Sedangkan hasil evaluasi faktor strategi eksternal diperoleh nilai peluang sebesar 1,67 dan nilai ancaman sebesar 0,71. Maka dapat disimpulkan bahwa UMKM Cahaya Bandeng memiliki faktor internal lebih kuat dari faktor ekternal.  
PENGARUH PADAT TEBAR TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN POST LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIPELIHARA PADA WADAH Syahrul Usman; Andi Masriah; Ruqayyah Jamaluddin
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 1 No. 1 (2022): November
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah salah satu sepesies udang yang bernilai ekonomis tinggi, menjadi salah satu produk perikanan yang dapat menghasilkan devisa bagi negara. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan penggelondongan udang vaname adalah kapadatan penebaran. Padat tebar yang tinggi akan meningkatkan kandungan bahan organik akibat penumpukan sisa pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat tebar dan padat tebar yang optimum terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup post larva udang vaname. Penelitian ini didesain degan meggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang tediri dari empat perlakuan dan 3 ulangan, perlakuan tersebut adalah 10 ekor/l; 15 ekor/l; 20 ekor/l dan 25 ekor/l. Bedasarkan hasil analisis ragam (anova) berbagai perlakuan dalam penelitian ini tidak memberikan pegaruh yang nyata (α>0,05) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup post larva udang vaname. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah padat tebar 25 ekor/liter.
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR Kristianus Marauw; Andi Ummung; Andi Masriah
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 1 No. 1 (2022): November
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui tingkat pemahaman cara budidaya ikan yang baik (CBIB) bagi mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Cokroaminoto Makassar pada saat sebelum, saat, dan setelah melaksakan kegiatan praktek kerja lapang. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara langsung terhadap responden. Responden pada penelitian ini yaitu mahasiswa Program Studi Agrobisnis Perikanan yang melaksanakan Praktik kerja Lapang pada saat peneliti mengambil data penelitian. Wawancara dilakukan dengan instrument kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan bantuan kuesioner dengan penskalaan Likert. Data yang terkumpul dilakukan tabulasi dan analisis. Berdasarkan hasil penelitian megenai analisis pemahaman Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) bagi mahasiswa fakultas perikanan universitas cokraminoto makassar maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan praktek kerja lapang (PKL) dapat meningkatkan tingkat pemahaman CBIB dari cukup menjadi sangat kuat bagi mahasiswa fakultas perikanan universitas cokroaminoto makassar dengan nilai pemahaman sebesar 50,13% menjadi 89,93%.
DAMPAK PROGRAM BANTUAN SARANA PERIKANAN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN DI PULAU BARRANG CADDI KOTA MAKASSAR Asniwati Asniwati; Andi Nur Apung Massiseng; Irwansyah Irwansyah
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 1 No. 1 (2022): November
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian bantuan alat tangkap kepada nelayan memberi berbagai fakta dan fenomena baru ditengah-tengah masyarakat nelayan. Kondisi tersebut secara langsung menimbulkan dampak terhadap penerimaan secara ekonomi bagi nelayan dari hasil tangkapan. Pulau Barrang Caddi merupakan gugusan pulau – pulau kecil yang terletak di Kota Makassar. Sebagian besar masyarakat di pulau Barrang Caddi bekerja sebagai nelayan dan merupakan penerima bantuan alat tangkap. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk bantuan sarana perikanan tangkap dan menganalisisi dampak program bantuan sarana perikanan tangkap bagi nelayan pulau Barrang Caddi di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2022 di Pulau Barrang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis skala likert untuk melihat dampak bantuan sarana perikanan tangkap di nelayan Pulau Barrang Caddi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan rata-rata nelayan/bulan dari adanya bantuan sarana perikanan tangkap sebesar Rp. 945.000/bulan. Penilaian 30 responden terhadap program bantuan sarana perikanan tangkap dapat meningkatkan pendapatan, yaitu : 54% responden yang menjawab “Sangat Setuju”, 78.67% responden yang menjawab “Setuju”, 60.67% responden yang menjawab “Kurang Setuju”, 6.67% responden yang menjawab “Sangat Tidak Setuju” 0 % responden yang menjawab “Tidak Setuju”.
PERAN KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS) DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DESTRUCTIVE FISHING, DI KECAMATAN LIUKANG TUPPABIRING KABUPATEN PANGKEP Kelik Kamaruddin; Lukman Daris; Andi Nur Apung Massiseng
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 1 No. 1 (2022): November
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi perikanan tangkap saat ini mengalami stagnasi, bahkan cenderung menurun, yang dindikasikan dengan turunnya produksi dibeberapa wilayah pengembangan perikanan di Indonesia. Degradasi lingkungan perairan laut akibat perubahan iklim global, eksploitasi ikan yang berlebih tanpa kontrol berdampak pada menurunnya produksi perikanan laut. Perikanan budidaya merupakan salah satu solusi yang bisa dilakukan, mengingat produksinya yang bisa dikontrol baik dengan teknologi inovasi maupun kapasitasnya (Anwar dan Utpalasari, 2017). Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) secara administratif termasuk dalam gugusan Kepulauan Spermonde yang memiliki luasan paling besar diantara kabupaten/kota dalam lingkup kepulauan di Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Pangkep dicirikan oleh wilayah perairan lautnya yang luas dan memiliki 117 pulau, dimana 80 pulau diantaranya adalah pulau berpenghuni dan sisanya tidak berpenghuni (Dwi, 2011). Salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pangkep adalah Kecamatan Liukang Tupabbiring yang sebagian besar wilayahnya adalah wilayah perairan yang terdiri dari pulau – pulau kecil Kabupaten Pangkep.
Kualitas Uji Organolaptik pada Pengaruh Penambahan Buah Stroberry (Fragaria L) pada Pembuatan Selai Pepaya (Carica papaya L): Organoleptic Quality Test on The Effect of Additional Strawberry (Fragaria L) on Papaya Jam (Carica papaya L) Production Sri Hajriani AR; Suhartin Dewi Astuti; Nurul Muchlisah Zainuddin
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 2 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional adalah mengolah bahan pangan dengan cara memperpanjang umur simpan terhadap produk tersebut. Salah satu bahan pangan yang memiliki beragam macam olahan adalah buah- buahan. Salah satu pengolahan yang dapat dilakukan adalah mengolah buah pepaya (Carica papaya L.) dan sroberi (Fragaria L.) menjadi selai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan, mengetahui kandungan kadar air, kadar total asam dan total gula, serta uji organoleptik dari selai pepaya dengan pencampuaran buah stroberi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa proses pembuatan selain buah pepaya dan stroberi sama halnya dengan pembuatan selai pada umumnya namun dengan penggunaan buah pepaya dan strauberi dengan komposisi yang berbeda. Berdasarkan analisis kimia selai peri dengan penambahan buah stroberi 60gram, 90gram, 120gram menghasilkan nilai berturut-turut pada pengujian kadar air adalah 42,29%, 43,34% dan 44,39% ; Total asam 51,42 ml NaOH 1N/kg, 61,67 ml NaOH 1N/kg, dan 72,14 ml NaOH 1N/kg ; Total gula 8,07%, 12,61%, 14,43%. Uji organoleptik selai peri terhadap aroma, cita rasa, daya oles dan warna yang paling banyak disukai oleh panelis adalah penambahan bubur buah stroberi sebanyak 120 gram.
Persepsi Penyuluh Perikanan mengenai Materi dan Model Pelatihan Teknologi Perikanan Budidaya Air Payau Dominggus Linthin; Dahlan Dahlan; Iswahyuddin Iswahyuddin
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 2 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang persepsi penyuluh perikanan mengenai materi dan model pelatihan teknologi perikanan budidaya air payau telah dilakukan pada Bulan Maret 2020 sebagai bagian dari kegiatan pendampingan teknologi pakan mandiri Seksi Pelayanan Teknis di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahuipersepsi penyuluh mengenai jenis-jenis materi dan model pelatihan teknologi perikanan budidaya air payau yang tepat untuk masyarakat. Metode penelitian menggunakan e-kuisioner melalui google form kepada 57 responden yang merupakan penyuluh perikanan Satminkal BRPBAP3 Maros, khususnya di wilayah administratif di Kabupaten Gowa, Makassar, Maros, Pangkep Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi formulasi pakan menjadi pilihan 35% responden sebagai materi teknologi perikanan budidaya yang paling dibutuhkan untuk penguatan kelompok pembudidaya. Selain itu teknologi lainnya yang diharapkan dapat dikembangkan yaitu evaluasi kesesuaian lahan budidaya (22%); aplikasi probiotik (18%) dan teknologi budidaya (25%). Selain itu model pelatihan yang dianggap tepat untuk kelompok pembudidaya yaitu model percontohan lapangan. Terdapat enam alasan/justifikasiurgensi pelatihan materi formulasi dan pembuatan pakan mandiri berdasarkan persepsi responden.
Kandungan Asam Amino Ikan Kerapu (Epinephelus merra) Menggunakan Kromatografi Penukar Ion Suhartin Dewi Astuti; Juni Astuti; Nurul Muchlisah Zainuddin; Sri Hajriani; Mariani H. Mansyur; Fadilah Achmad; Ravika Mutiara Mansyur
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 2 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kandungan asam amino esensial dan non esensial pada ikan kerapu dan ikan kembung. Asam-asam amino dianalisis dengan Amino Acid Analizer, suatu instrumen berkecepatan tinggi dengan metode HPLC untuk mendeteksi reaksi Postcolumn Ninhidrin berdasarkan prinsip Pertukaran Ion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu mengandung asam-asam amino esensial dan non esensial yang kadarnya berbeda-beda. Asam-asam amino esensial yang terdapat pada ikan kerapu adalah treonin (3,30%) metionin (0,14%), valin (3,42%), isoleusin (3,31%), leusin (6,10%), fenilalanin (3,06%), lisin (6,34%), histidin (2,23%) dan arginin (4,36%). Asam Amino Non Esensial yang yakni: aspartat (7,50%), serin (2,96%), glutarnin (13,85%), glisin (3,25%), alanin (4,13%), sistein (0,34%), tirosin (2,02%), dan prolin (2,17%).
Analisis Peran Balai Benih Ikan (BBI) Rappoa dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kelompok Pembudidaya Ikan di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng Wahyuti Wahyuti; Saidah Manda
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 2 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balai Benih Ikan (BBI) merupakan penyedia kebutuhan benih ikan bagi masyarakat pembudidaya ikan air tawar dan memiliki peluang untuk menjadi acuan teknis budidaya bagi masyarakat sekaligus juga dapat menjadi barometer perkembangan budidaya perikanan di daerah yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran BBI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelompok Pembudidaya di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng dengan metode penelitian Deskriptif dan kualitatif yang melakukan survey lokasi serta wawancara pada responden. Data yang diperoleh dianalisis ddeskriptif dengan menjelaskan data-data yang diperoleh untuk mengetahui bagaimana kondisi kesejahteraan masyarakat kelompok pembudidaya ikan di kecamatan Bissappu dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada perubahan kesejahteraan kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa BBI Rappoa memiliki peran penting dalam mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar dengan menggunakan langkah :melakukan penyuluhan, memberikan bantuan sarana produksi, menyediakan pasar ikan, dan melakukan pembenihan ikan. Dalam meningkatkan kesejahteraan, BBI memberikan dampak positif pada kondisi kesejahteraan masyarakat kelompok pembudidaya ikan air tawar di Kecamatan Bissappu, yaitu membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pengaruh Pemberian Pakan Komersil yang Difermentasi terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Wahyuti Wahyuti; Syamsuddin Syamsuddin
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 2 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang mampu membantu pencernaan makanan pada tubuh hewan dan manusia sehingga makanan yang mengandung probiotik akan mampu dicerna dan diserap tubuh dengan baik. Mikroorganisme di dalam saluran pencernaan mempunyai peran penting dalam meningkatkan daya cerna sehingga mempercepat proses pencernaan dan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pakan yang difermentasi dengan berbagai dosis probiotik yang diperkaya molase terhadap laju pertumbuhan spesifik dan sintasan ikan nila. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 9 satuan percobaan. Perlakuan pada penelitian ini adalah pakan komersil yang diberi probiotik dengan dosis berbeda kemudian diperkaya dengan molase. Konsentarsi dari probiotik yang terkandung dalam pakan perlakuan tersebut adalah (A) Pemberian pakan komersil tanpa pengayaan bakteri probiotik dan molase, (B) 50 ml/kg pakan + molase 100 ml, didiamkan selama 30 menit, dan (C) 30 ml/kg pakan + molase 100 ml, didiamkan selama 30 menit. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik serta sintasan. Data yang diperoleh dianalisis ragam (anova) untuk melihat pengaruh antar perlakuan dan jika terdapat pengaruh nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji W-Tukcey untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Berdasarkan hasil pada penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi probiotik yang diperkaya molase terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan ikan nila adalah 50 ml/kg +100 ml molase kemudian didiamkan selama 30 menit.

Page 1 of 2 | Total Record : 11