Stunting merupakan masalah serius dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Stunting merujuk pada kondisi dimana pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat karena faktor-faktor seperti kurang gizi, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial yang memadai. Stunting memiliki dampak besar terhadap kehidupan dan perkembangan anak, termasuk penurunan kemampuan kognitif, keterampilan motorik, dan daya tahan tubuh yang lemah. Deteksi dini stunting sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang yang merugikan. Pengembangan sistem informasi deteksi dini stunting dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi keterlambatan pendeteksian stunting pada anak. Dengan menerapkan metode UCD pengembang dapat memastikan bahwa sistem yang dikembangkan mudah digunakan dan dimengerti oleh pengguna, termasuk petugas kesehatan dan orang tua yang terlibat dalam pendeteksian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendeteksi dini stunting menggunakan metode User Center Design di Kota Tasikmalaya. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan pengguna, memenuhi kebutuhan mereka, dan memungkinkan pengguna untuk memahami fungsi sistem hanya dengan satu kali penggunaan. Metode pengujian yang dilakukan yaitu usability testing dan blackbox testing untuk mengevaluasi kegunaan dan fungsionalitas sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem memenuhi persyaratan fungsional dan memiliki kegunaan yang baik.
Copyrights © 2023