Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum maksimalnya masyarakat dalam pengelolaan perkebunan yang mana membuat perekonomian masyarakat masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang proses pemberdayaan masyarakat melalui budidaya perkebunan di Kampung Tematik Jamrut di Kelurahan Ngijo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian sebanyak enam orang, yaitu ketua pengelola, ketua KWT (Kelompok Wanita Tani), ketua kelompok tani ngudi boga, ketua pokdarwis (kelompok sadar wisata), dan dua masyarakat yang mengikuti kegiatan pemberdayaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan penelitian menjelaskan bahwa proses pemberdayaan masyarakat dibagi menjadi tujuh tahap yaitu penyadaran, menunjukkan adanya masalah, membantu pemecahan masalah, menunjukkan pentingnya perubahan, melakukan pengujian, memproduksi dan publikasi informasi, dan penguatan kapasitas. Proses pemberdayaan dimulai dari sosialisasi dari dinas pertaanian, adanya masalah dalam masyarakat yang ditangani oleh dinas pertanian, adanya perubahan dalam masyarakat, masyarakat diberikan praktek secara langsung di lapangan, materi yang dibuat disesuaikan dengan kondisi masyarakat, dan masyarakat diberikan kebebasan dalam mengakses informasi dan proses pembangunan lokal.
Copyrights © 2023