Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan belajar anak pada proses pembelajaran daring dan untuk mengetahui korelasi antara kesulitan belajar dan pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed Methods, dengan desain sequential eksploratory menggunakan instrument kesulitan belajar. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas 9 sebanyak 352 peserta didik. Sedangkan sampel di ambil dari 25% populasi adalah 88 peserta didik. Teknik analisis data penelitian menggunakan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan belajar yang dialami peserta didik kelas 9 SMP Negeri 20 Bekasi yaitu kesulitan dalam memahami materi, kesulitan dalam mengerjakan tugas serta cara mengatasi kesulitan belajar. Kesulitan belajar yang dialami peserta didik kelas 9 SMP Negeri 20 Bekasi pada proses pembelajaran daring yaitu kesulitan dalam memahami materi serta kesulitan dalam mengerjakan tugas. Berdasarkan uji korelasi product moment hubungan kesulitan belajar dengan proses pembelajaran daring peserta didik kelas 9 SMP Negeri 20 Bekasi yaitu kuat dengan hasil rhitung (0,780) > rtabel (0,176 dilihat dari tabel distribusi rtabel), artinya jika kesulitan belajarnya tinggi maka tinggi pula proses pembelajaran daring yang dilakukan.
Copyrights © 2022