ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendiskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui kegiatan lesson study  serta menemukan Best Practices pembelajaran melalui pelaksanaan lesson study. Metode penelitian ini adalah diskriptif dengan menerapkan  lesson study dengan langkah Plan-Do-See (4 Siklus). Lesson Study dilakukan oleh kelompok dosen Prodi Pendidikan Biologi UMM, pada matakuliah Mikrotehnik dan Embriologi dengan menerapkan pembelajaran proyek dan Two Stay Three Stray pada mahasiswa Semester VI Angkatan 2011. Subyek penelitian mahasiswa program studi pendidikan biologi sem  VI yang berjumlah 30 orang pada tahun ajaran 2013-2014 yang menempuh matakuliah mikroteknik dan embriologi. Parameter kemampuan berfikir kritis meliputi:kejelasan (clarity), tingkat akurasi (accuracy) presisi (precision), relevansi (relevance), logika berpikir yang digunakan (logic), keluasan sudut pandang (breadth) kedalaman berpikir (depth), kejujuran (honesty)tetap, kelengkapan informasi information) dan bagaimana implikasi dari solusi yang dikemukakan (implication).Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan pembelajaran proyek pada matakuliah Mikroteknik dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis sebesar 18,5%. Sedangkan penerapan pembelajaran Two Stay Three Stray pada matakuliah Embriologi dapat meningkatkan berfikir kritis sebesar 15%. Best practices Kegiatan Lesson Study di Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang adalah adanya kekompakan dan semangat kerja tim dosen dan mahasiswa dalam pemecahan masalah pada matakuliah Mikroteknik dan Embriologi, serta adanya perubahan paradigma pada diri dosen dari teaching menjadi learning. Kata kunci: Lesson study, Kemampuan berfikir kritis, Pembelajaran inovatif  (Pembelajaran Proyek, Two Stay-Two Stray)
Copyrights © 2015