Lima belas tahun yang lalu, Kabupaten Lebak, Banten, tergolong daerah tertinggal. Meski sejak 2019 pemerintah tidak lagi menempatkan lokasi ini bagian dari daftar daerah miskin, tidak serta merta memberikan ruang besar bagi kegiatan kreatif. Lebih khusus lagi, bidang perfilman. Di sisi lain, mahasiswa merupakan kelompok masyarakat potensial dalam ruang kreatif perfilman. Saat ini, mereka dipacu untuk mengikuti konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang menuntut kompetensi lebih (skill ++) dari bidang keilmuan yang dipilihnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan pembekalan pengetahuan dan keterampilan bidang perfilman kepada mahasiswa dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Lebak, Banten. Artikel ini mendeskripsikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang ekshibisi perfilman oleh mahasiswa di Lebak, Banten, yang menyertakan para siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Lebak, Banten, sebagai khalayak, dengan metode pendampingan. Kesimpulannya, terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan mempraktikkan, kegiatan ekshibisi perfilman pada peserta pengabdian kepada masyarakat dari kalangan mahasiswa, dari sebelumnya tidak mengetahui dan memahami, kegiatan ekshibisi perfilman, menjadi mengetahui, memahami, dan mampu mempratikkan, kegiatan ekshibisi perfilman, dalam konteks era Revolusi Industri 4.0. Selain ini, kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan di lokasi ini menjadi lebih mengetahui dan memahami kegiatan produksi perfilman dalam konteks era Revolusi Industri 4.0
Copyrights © 2023