<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik, strukturalisme genetik khususnya pandangan dunia yang meliputi pandangan dunia tragik, subjek kolektif dan lingkungan sekitar, dan pandangan pengarang. Hubungan pengarang dan realita sejarah sebagai asal-usul karya sastra. Kemudian, pandangan pengarang meliputi latar sosial, latar ekonomi, latar agama, dan latar budaya. Pandangan pengarang dideskripsikan berdasarkan hubungan realita sejarah. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis. Teknik analisis data yang digunakan adalah membaca heuristic. Hasil analisis data dari penelitian yang berjudul Analisis Strukturalisme Genetik Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer Menurut unsur intrinsik antara lain: menggunakan plot di lihat secara kriteria isi. Tokoh dan penokohan, tokoh utama adalah Midah dan beberapa tokoh bawahan antara lain; Ayah atau Haji Abdul, Ibu, Haji Terbus, Riah, Mimin, Nini, Ahmad atau polisi, dan Bidan. Latar yang digunakan latar tempat menggambarkan kota Cibatok-Jakarta, latar waktu terjadi sekitar tahun50-an, latar sosial menggambarkan hubungan sosial yang terjadi. Sudut pandang pengarang dalam novel adalah pengarang sebagai narator ‘‘Dia” bersifat mahatahu. Tema novel tersebut adalah perjuangan perempuan melawan kehidupan yang keras dan kejam yang membuat dirinya harus tegar, kuat dan bertahan. Gaya bahasa yang tergambar dalam novel Midah Simanis Bergigi Emas karya Pramoedya Ananta Toer diantaranya; aliterasi, litotes, metafora, alusio, hiperbola, dan sarkasme.]]>
Copyrights © 2017
