Jurnal Tekno Mesin
Vol. 2 No. 2 (2015)

PENGARUH TINGGI LEVEL UAP AIR PANAS TERHADAP PROSES PENGERINGAN GABAH

Tertius V. Y. Ulaan (Unknown)
Benny L. Maluegha (Unknown)
Gerrits D. Soplanit (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2016

Abstract

Pemanfaatan air panas bumi sebagai fluida kerja untuk pengeringan hasil produk pertanianterus menjadi perhatian. Air panas Bukit Kasih Kanonang dengan temperatur di atas 50oCmemilikipotensi besar untuk dikembangkan sebagai fluida kerja proses pengeringan gabah. Berdasarkanpenelitian,ukuran bak air panas 50 cm x 50 cm x 50 cm dengan tinggi level uap air panas bervariasiantara 20 cm, 15 cm, 10 cm, 5 cm dan 0 cm, bak di tutup dengan pelat aluminium dan gabahdiletakkan diatas pelat.Hasil yang diperoleh adalah kondisi level uap air panas ideal berada pada 15 cm dimanaselisih massa gabah sebelum dan sesudah pengeringan 0.3182 kg dengan temperatur air panas56,6oC.Sedangkan selisih massa gabah terendah berada pada posisi level uap air panas 0 cm yaitu0.1298 kg dengan temperatur air panas 56,4oC, hal tersebut disebabkan karena kondisi ruangpenguapan semakin kecil.Waktu pengeringan yaitu rata-rata 5 jam.Kata kunci: Air panas, level uap air panas, massa gabah, temperatur air panas

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jtmu

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Focus and Scope Bidang yang terdapat pada Jurnal Tekno Mesin ini adalah : Konversi Energi Produksi Material Desain dan Konstruksi Teknik dan Manajemen Industri Jurnal Tekno Mesin merupakan jurnal ilmiah yang berisikan karya tulis dan karya penelitian dari staf pengajar Jurusan Teknik Mesin Fakultas ...