Upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan sekolah dapat dilakukan dengan mengevaluasi kinerja guru di kelas. Namun, penilaian kinerja guru oleh kepala sekolah seringkali subjektif dan hanya berdasarkan satu kriteria saja, sehingga tidak objektif. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendukung keputusan untuk membantu pimpinan sekolah dalam mengevaluasi kinerja guru secara objektif. Proses pembandingan ini menggunakan metode Simple Additive Weight, Weighted Product, dan TOPSIS. Metode Simple Additive Weight, Weighted Product, dan TOPSIS dipilih karena kemampuannya dalam memilih alternatif terbaik dan terburuk dari berbagai alternatif. Dalam hal ini, alternatif yang dimaksud adalah kinerja guru sebagai ukuran untuk menilai peningkatan kualitas lulusan sekolah berdasarkan kriteria – kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut kemudian melakukan proses perangkingan untuk mengidentifikasi alternatif hasil terbaik yaitu guru dengan kinerja terbaik dan terburuk. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diharapkan dapat diperoleh hasil yang baik sesuai dengan perhitungan yang dilakukan. Hal ini membuat evaluasi kinerja lebih objektif dan mengurangi kesalahan evaluasi kinerja guru.
Copyrights © 2023