Dalam penugasannya, satuan pengamanan dipimpin oleh seorang kepala unit. Pengambilan keputusan dalam pemilihan kepala unit dapat dibantu dengan sebuah sistem yang biasa disebut SPK (Sistem Penunjang Keputusan). Dalam pemilihan kepala unit satuan pengamanan dapat menggunakan metode SAW (Simple Additive Weight) dan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). Berdasarkan hasil dari perhitungan menggunakan metode SAW dan TOPSIS, urutan peringkat alternatif dari kedua metode tersebut ada yang sama namun juga ada yang berbeda. Dengan menggunakan metode SAW, maka dialternatif tertinggi adalah Bapak B dengan nilai 18,445. Alternatif kedua adalah Bapak A dengan nilai 17,889 dan Alternatif terkecil adalah bapak C dengan nilai 17,803. Sedangka untuk perhitungan menggunakan metode TOPSIS, maka dialternatif tertinggi adalah Bapak B dengan nilai 0,633. Alternatif kedua adalah Bapak C dengan nilai 0,586 dan Alternatif terkecil adalah bapak A dengan nilai 0,413.
Copyrights © 2023