Dewasa ini sering dijumpai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para remaja di Indonesia. Pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan oleh remaja diantaranya tidak memakai helm, kebut-kebutan, sampai ugal-ugalan, sehingga perilaku tersebut mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh orang tua terhadap penanaman sikap tertib dalam berlalulintas pada remaja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode reseacrh and development atau lebih dikenal dengan RnD dengan pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Peran orang tua dalam penanaman sikap tertib berlalulintas pada remaja sebesar 0,645 yang berarti persentase hubungan atau korelasi antara orang tua dan remaja ini kuat.
Copyrights © 2020