Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima

Swamedikasi di Kalangan Mahasiswa Tingkat Akhir (Kebidanan dan Farmasi) STIKes Salsabila Serang

Yusransyah Yusransyah (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang)
Sofi Nurmay Stiani (STIKes Salsabila Serang)
Andri Harpan (STIKes Salsabila Serang)
Imas Masfuah (STIKes Salsabila Serang)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2022

Abstract

The efforts of a group to take medication without a doctor's prescription for themselves or known as self-medication.The high percentage of self-medication is one reason of medication errors. Students are educated people who are highly educated and have a wider level of knowledge when compared to society in general. Having sufficient knowledge is expected to emerge a positive attitude and maximize vigilance so that health problems do not occur. The purpose of this study was to determine the comparison of self-medication patterns in each department and to measure differences in the level of knowledge and attitudes in each department regarding drug use among final students of STIKes Salsabila Serang. Data retrieval is done by using the technique of purposive sampling by providing a questionnaire via Google Forms. The results is study are that there are differences in the level of knowledge between the D3 Midwifery, S1 Midwifery and S1 Pharmacy majors with a P value of 0.000 (significantly different), while for attitudes there is no comparison between each department because the P value is > 0.05, which is 0.987 (not significantly different). The relationship between attitude and level of knowledge does not have a significant relationship because the P Value> 0.05 is 0.128 (not significantly different.   Upaya suatu kelompok untuk melakukan pengobatan  tanpa resep dokter terhadap diri sendiri atau dikenal dengan istilah swamedikasi. Tingginya presentase swamedikasi menjadi salah satu penyebab munculnya kesalahan pengobatan. Mahasiswa merupakan kalangan terpelajar yang berpendidikan tinggi dan mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih luas jika dibandingkan masyarakat pada umumnya. Memiliki pengetahuan yang cukup diharapkan muncul sikap yang positif dan memaksimalkan kewaspadaan agar tidak terjadi gangguan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan pola swamedikasi pada setiap jurusan serta mengukur perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pada setiap jurusan tentang penggunaan obat di kalangan mahasiswa akhir STIKes Salsabila Serang. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan memberikan kuesioner melalui Google Form kepada responden. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara jurusan D3 Kebidanan, S1 Kebidanan dan S1 Farmasi dengan P value 0,000 (berbeda signifikan), sedangkan untuk sikap tidak terdapat perbandingan tiap jurusan karena nilai signifikansi >0,05 yaitu 0,987 (tidak berbeda signifikan). Hubungan sikap dengan tingkat pengetahuan tidakmmelikihubungan yang signifikansi karena nilai P value >0,05 yaitu 0,128 (tidak berbeda signifikan).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jikd

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Fokus Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima adalah ilmu dan informasi kesehatan, sedangkan lingkup jurnal meliputi: Penelitian medis dan klinis. Penelitian farmasi. Penelitian kesehatan masyarakat (manajemen dan kebijakan kesehatan, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, epidemiologi, maupun kesehatan ...