Jurnal Pandu Husada
Vol 2, No 2 (2021)

Pemberian Terapi Vitamin C pada COVID-19

Mohammad hasan (universitas muhammadiyah surabaya)
Yelvi Levani (Unknown)
Afrita Amalia Laitupa (Unknown)
Nenny Triastuti (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 May 2021

Abstract

Abstrak: Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang tidak bisa disintesis oleh manusia. Fungsi Vitamin C dalam tubuh sangat banyak, salah satunya sebagai antioksidan dan efek pada sistem imun. Vitamin C terbukti dapat melawan virus karena sebagai imunomodulasi, sehingga dapat meningkatkan produksi interferon dan mengatur sintesis sitokin proinflamasi. Vitamin C berhasil mencegah dan mengurangi pasien ICU pada ISPA. Vitamin C juga mepercepat kesembuhan pada penyakit flu. Pemberian terapi vitamin C diharapkan membantu dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas pada COVID-19. Vitamin C pada tubuh pasien COVID-19 juga menurun, sehingga sangat dibutuhkan terapi vitamin C. Vitamin C dapat sebagai imunosupresan yang akan menghambat cytokin storm pada pasien COVID-19. Vitamin C dalam pasien yang terinfeksi virus dapat menghambat ROS. Pemberian vitamin C dengan dosis tinggi dapat membantu penyembuhan dalam dengan sepsis. Dokter di China melaporkan 50 pasien COVID-19 dengan pemberian vitamin C berhasil sembuh. Hal ini dapat membuktikan vitamin C dapat dijadikan terapi pada pasien COVID-19. Tujuan pembuatan literature review ini untuk mengatahui efektivitas vitamin C pada pasien COVID-19.Kata kunci: Vitamin C, Terapi, COVID-19Abstract: Vitamin C is one of the nutrition that cannot be synthesized by human. There are so many function of Vitamin C for our body, one of them is become an antioxidant and affects immune system. Vitamin C has been proofed can against virus as immunomodulation, so that can increase the production of interferon and arrange the synthesis of proinflammatory cytokines. Vitamin C is succeeded in preventing and reducing ISPA patient from ICU. It also fasten the flu disease recovery. The Vitamin C therapy administration is expected can help decreasing morbidity and mortality of COVID-19 patient. The amount of Vitamin C in patient's body is also decreasing. For the reason, the Vitamin C therapy is needed. Vitamin C can also be immunosuppressants than will inhibit cytokin storm of COVID-19's patient. The Vitamin C present's in COVID-19's patient body is to inhibit ROS. The high dose of Vitamin C administration can help the inside recovery by sepsis. Some

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JPH

Publisher

Subject

Dentistry Education Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal Pandu Husada merupakan jurnal yang di kelola oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Bekerjasama dengan Divisi Karya Tulis Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Pandu Husada Terbit 4 Kali dalam Satu Tahun (Januari-April-Juli-Oktober) ...