Pengembangan homestay di Pulau Harapan di Kepulauan Seribu sangat mendesak karena kebutuhan jauh melebihi ketersediaannya. Pemilik homestay di Pulau Harapan memiliki keterbatasan modal untuk pengembangan usaha serta pengelolaan keuangannya belum memadai akibat rendahnya literasi keuangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pulau Harapan ditujukan untuk memberikan edukasi literasi keuangan bagi pemilik homestay dalam peningkatan pemahaman mengenai jasa keuangan dan pengelolaan keuangan homestay. Kegiatan dilaksanakan dalam dua kali kunjungan, masing-masing selama tiga hari, diikuti empat puluh pemilik homestay. Kegiatan terbagi atas tiga tahap, yakni tahap persiapan, tahap pendampingan, serta tahap monitoring dan evaluasi. Setelah terlaksananya program pendampingan, tingkat literasi keuangan pemilik homestay belum meningkat signifikan, terutama dalam pemahaman terkait asuransi dan investasi. Pemilik homestay di Pulau Harapan masih membutuhkan pendampingan intensif untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan.
Copyrights © 2019